GAJAH MADA, METRO
Penambahan kasus Covid-19 di Sumbar terus saja terjadi. Walaupun ada yang sembuh namun jumlahnya sedikit. Meskipun demikian, tetap saja membuat masyarakat resah dengan wabah tersebut. Dalam rangka memutus mata rantai Covid-19, masyarakat diwajibkan untuk memakai masker. Pada Kamis (23/9), Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang membagikan masker secara gratis pada pengguna jalan.
Dari pantauan di lapangan, para pengendara roda dua dan empat yang tidak memakai masker, tampak berhenti sejenak di depan kantor Kejari Padang di Jalan Gajah Mada. Para pengendara ini menggunakan masker yang dibagikan oleh Kejari Padang.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padang, Ranu Subroto didampingi Kasi Intel Kejari Padang, Yuni Hariaman mengatakan, pembagian masker tidak hanya kepada pengendara roda empat dan roda, namun juga kepada pejalan kaki yang tidak menggunakan masker.
“Hal ini bentuk dari dukungan Kejari Padang terhadap Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam mencegah dan pengendalian Covid-19,” katanya, Rabu (23/9).
Dalam pembagian masker tersebut terangnya, Kejari Padang juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Yaitu selalu patuhi protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Bila masyarakat masih saja bandel tidak mematuhi protokol kesehatan, maka ada sanksi yang akan diberikan. Baik bentuknya sanksi sosial, sanksi administrasi, denda hingga kurungan penjara. Hal ini sesuai dengan Peraturan Wali Kota Padang Nomor 49 Tahun 2020, tentang Pola Hidup Baru dalam pandemi Covid-19 dan Perda Sumbar Nomor 15 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (ABK),” ujarnya.
Ia menghimbau agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan atas kesadaran diri. “Mari kita tingkatkan kesadaran diri dalam mematuhi kesehatan, sayangi diri dan keluarga serta jadikan penggunakan masker sebagai gaya hidup baru,” tukasnya. (cr1)
