PADANGPARIAMAN, METRO
Mengatasi sawah tadah hujan, kemarin, Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur melaksanakan gontong royong bersama masyarakat di Korong Rimbo Dadok, Kenagarian Koto Tinggi, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman.
“Kita Pemkab Padangpariaman sangat mendukung kegiatan masyarakat dalam atasi kekurangan air untuk sawah dan kebun jagungnya. Dengan membangun saluran air kecil ini masyarakat yang memiliki lahan persawahan dan kebun dapat aliran air,” kata Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin.
Sebab katanya, kalau masyarakat menunggu dan tidak berbuat seperti sekarang tentu akan susah, karena APBD Padangpariaman itu sangat terbatas.
“Kegiatan seperti ini perlu menjadi contoh kita semua di Kabupaten Padangpariaman. Sebab, sampai saat ini masih banyak lahan persawahan masyarakat yang handalkan air hujan saat akan turun ke sawah, jadi kalau telah seperti ini otomatis masyarakat petani tidak akan begitu sulit mendapatkan air, karena telah dibangunnya saluran air secara gontong royong,” ungkapnya.
Suhatri Bur tidak menyangka goro masyarakat hari ini dalam rangka pembuatan saluran tersier baru sawah Rimbo Dadok sangat antusias, karena mereka butuh saluran air untuk lahan persawahannya.
“Saya sebagai anak nagari yang juga seorang petani sangat mendukung kegiatan ini. Semoga kegiatan ini terus berlanjut untuk kemajuan hasil panen petani kita,” ungkapnya.
Katanya, bagus hasil tani masyarakat juga kemajuan untuk Kabupaten Padangpariaman. Apalagi sekarang Padangpariaman nomor tiga se Sumatra Barat surplus berasnya.
“Saya mengajak para petani terus bersemangat untuk tingkatkan hasil petanian. Meningkat juga untuk peningkatan ekonomi petani kita ke depannya,” tandas Suhatri Bur yang juga salah seorang putra terbaik Kecamatan Enam Lingkung saat ini maju sebagai calon Bupati Padangpariaman. (efa)
