AIAPACAH, METRO
Pemko Padang berduka. Seorang pejabat terbaiknya yang pernah menggawangi sejumlah OPD, Syahrul meninggal dunia, Sabtu (19/9) sekitar pukul 09.30 WIB. Kepergian sosok pejabat yang terkenal dekat para jurnaliis atau wartawan itupun kini telah tiada karena menghadap Sang Khaliq.
“Beliau sosok periang, baik hati. Setiap kedatangannya, pasti memberikan hiburan tersendiri pada kita,” sebut Ficky (34), salah seorang jurnalis TV yang eksis meliput berbagai liputan di Kota Padang ini.
Menurut Ficky, Pak Syahrul, begitu beliau sering disapa, merupakan pejabat yang baik, mudah bergaul dan tidak pernah membeda-bedakan para jurnalis yang singgah padanya guna keperluan konfirmasi berita. “Beliau juga sangat terbuka dengan informasi yang kita butuhkan,” sebut Ficky.
Jurnalis lainnya, Eri (32) juga mengungkapkan dukanya yang mendalam atas kepergian Syahrul. Menurut Eri, Syahrul adalah sosok pejabat yang mudah dihubungi untuk dikonfirmasi. Beliau juga ramah dan baik hati. “Semoga pak Syahrul ditempatkan di tempat yang baik di sisi Allah. Karena beliau orang baik” tandas Eri.
Seperti yang diketahui, sebelum meninggal, Syahrul menempati jabatan sebagai Staf Ahli Wali Kota Padang Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Sejumlah jabatan strategis pun pernah almarhum tempati. Seperti mulai dari Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sampai Sekretaris DPRD Kota Padang serta beberapa jabatan lainnya.
Kabar kepergian Syahrul ke pangkuan Ilahi datang secara mendadak. Tepat Sabtu (19/9) pukul 09.30 WIB, ia dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu ruang inap di RSUP M Djamil Padang. Hal itu dikarenakan penyakit gagal ginjal yang ia derita selama beberapa bulan belakangan. Almarhum pun dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bungus.
Sebagaimana dirasakan, kepergian almarhum tentunya memberi duka yang mendalam tak hanya keluarga namun juga para sahabat serta jajaran ASN Pemko Padang. Sebelum menuju tempat peristirahatan terakhir, Pemko Padang menggelar upacara prosesi pelepasan jenazah yang dilangsungkan di halaman Kantor Balaikota Padang, Aiapacah sekira pukul 13.30 WIB. Sebelum dilepas, jenazah dishalatkan terlebih dahulu yang diimami Amriman (Kabag Kesra Setdako Padang).
Pelepasan itu pun dipimpin Wali Kota, Mahyeldi Ansharullah secara virtual karena berhubung sedang berada di luar kota. Lalu diikuti Wakil Wali Kota Hendri Septa, Sekda Amasrul serta para pimpinan OPD dan ASN di lingkup Pemko Padang. Juga hadir Anggota DPRD Padang Muhidi serta lainnya.
Mahyeldi menyampaikan, atas nama pribadi dan Pemko Padang merasakan sangat berduka atas kepergian almarhum Syahrul yang memiliki pribadi menyenangkan dan bertanggungjawab dalam tugas dan jabatannya itu.
Di mata Mahyeldi, ia menilai seorang Syahrul sebagai seorang ASN dan sekaligus pamong senior yang bertanggung jawab dengan tugasnya. Ditambah ia juga memiliki kehati-hatian yang cukup tinggi dalam pekerjaannya. Sehingga, keteladanan-keteladanan yang ada pada diri almarhum, diharapkan jadi bagian yang dicontoh untuk dilanjutkan dan dilaksanakan setiap ASN di lingkup Pemko Padang.
“Kita tentu sama-sama berdoa, agar semua yang telah dilakukan dan diberikan almarhum semasa hidupnya menjadi ibadah bagi almarhum yaitunya ‘sunnatan hasanatan’. Semoga, amal ibadah beliau diterima dan segala dosa diampuni Allah SWT. Serta, keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran,” harap Mahyeldi. (tin)
