BUKITTINGGI, METRO
Pemko Bukittinggi menyerahkan penghargaan kepada rumah sakit (RS) di Bukittinggi yang telah berjibaku dalam melayani pasien Covid-19. Penghargaan itu merupakan wujud apresiasi pemerintah kota, yang diberikan secara simbolis di Balairung Rumah Dinas Wako, Belakang Balok, Rabu (16/9).
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menjelaskan, hingga saat ini sudah 198 warga Bukittinggi yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. Data itu dihitung sejak Maret 2020 lalu hingga Rabu 16 September ini.
“Saat ini untuk RSAM sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk isopasi pasien Covid-19 sudah penuh. Ada penambahan tempat tidur yang sampai saat ini sudah 52 unit. Ini sudah penuh semua, bukti bahwa penyebaran covid-19 masih berlanjut,” jelas Ramlan.
Wako menyampaikan, saat ini pihak pemerintah melalui tim gugus tugas masih menunggu hasil Swab yang telah dilaksanakan. Untuk di Bukittinggi sudah dilaksanakan hampir 10.000 Swab baik warga Bukittinggi maupun daerah lain.
Sebanyak 459 sampel yang swab di Bukittinggi masih belum keluar hasilnya dari lab. Ini tentu bisa saja bertambah, tapi jangan dikhawatirkan, namun harus waspada. Bagaimana protokol kesehatan dijalankan,” ungkap Ramlan.
Dengan kerja keras tenaga kesehatan dan rumah sakit yang ada di Bukittinggi, tentu patut diberikan apresiasi. Sehingga penghargaan diberikan pemko atas kerja keras yang telah dilakukan selama ini. Penghargaan itu diberikan kepada Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM), RSSN, Rumah Sakit Tentara, Rumah Sakit Madina, RS Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi dan Balai Veteriner Baso.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh rumah sakit yang ada Bukittinggi termasuk tenaga kesehatan di dalamnya. Perjuangan yang luar biasa dan tentu patut diberi penghargaan dan kita doakan nakes kita juga tetap sehat selalu,” pungkas Wako. (pry)
