TANAHDATAR, METRO
Di tengah pandemi Covid-19 dan meningkatnya kasus positif terpapar virus corona ini, baik di Tanahdatar maupun regional dan nasional, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tanahdatar turun memberikan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat. Hal ini guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk patuh dengan protokol kesehatan (prokes) dan tetap produktif di masa pandemi terutama kaum perempuan.
Menurut Ketua GOW Tanahdatar Ny Retri Zuldafri yang juga isteri Wakil Bupati Tanahdatar ini, sosialisasi dan mengedukasi masyarakat mematuhi protokol kesehatan itu perlu, mengingat kondisi pandemi corona ini sampai kapan berakhir belum bisa dipastikan.
“GOW turun ke nagari-nagari melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat, mengingat kondisi saat ini GOW sebelumnya telah turun ke Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab didampingi Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi tentang pentingnya protokol kesehatan, di Nagari Pariangan mensosialisasikan pendampingan orang tua terhadap anak menghadapi new normal dan saat ini di Nagari Pagaruyung mensosialisasikan tentang Strategi Pemasaran Produk Rumah Tangga secara Online terutama kaum perempuan di masa pandemi ini,” ujar Retri Zuldafri saat sosialisasi di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pagaruyung, Selasa (15/9).
Dikatakan Ny Retri, untuk mensiasati usaha di tengah pandemi ini, terutama usaha rumah tangga harus kreatif dan pintar memanfaatkan teknologi. ”Semoga dengan sosialisasi yang mendatangkan pakar ekonomi dan juga pengusaha yang memanfaatkan teknologi ini dapat menambah wawasan peserta tentang bagimana memasarkan produk rumah tangga melalui online,” harap Retri Zuldafri. “Kita mau tidak mau akan berhadapan dengan kondisi saat ini, namun kita harus tetap produktif, walau hanya di rumah banyak hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, seperti mencari ide-ide kreatif membuat berbagai produk rumahan yang layak dijual dan itu dipasarkan melalui media online,” kata Retri Zuldafri.
Camat Tanjung Emas Dedi Triwidono yang membuka sosialisasi mengatakan, pentingnya protokol kesehatan, tidak hanya buat diri sendiri, namun juga bagi orang lain. Selain itu dikatakannya di masa pandemi tetap produktif. “Saat ini apapun sudah dijual secara online, pembeli juga tinggal duduk di rumah saja barang yang dipesan pun akan datang dan ada juga bisa bayar di rumah Cash On Delivery (COD),” ucap Retri Zuldafri.
Dedi berpesan untuk memanfaatkan peluang, jangan bosan, jangan gengsi terus berkarya dan berusaha. Menurutnya ada tiga hal kecenderungan orang berbelanja, pertama kebutuhan, kedua harganya murah dan ketiga keunikannya.
Sementara Arismen SE MM selaku pemateri dalam realisasi program kerja GOW Kabupaten Tanahdatar Bidang Ekonomi dan Koperasi itu memaparkan tentang trik berjualan melalui media online. Disampaikan Arismen dalam berjualan secara online pertama sekali dipersiapkan mulai dari rancangan, produksi, pengemasan secara baik dan menarik, pemasaran dan juga dievaluasi. “Untuk memasarkan produk yang dihasilkan kita juga harus paham strategi pemasaran kekinian, seperti jalur marketing seperti media koran, radio dan media sosial lainnya,” sebut Arismen.
Untuk trik pemasaran, banyak cara seperti proactive networking, sosialita, sambil berolah raga ikut dalam komunitas. Kumpul-kumpul, ada differentiator merupakan sesuatu yang unik atau berbeda dari yang lain walau itu tidak perlu terlalu besar tetapi bisa saja hal yang kecil. “Dalam memasarkan produk rumah tangga bisa dipromosikan secara online, produk harus menarik, ada pasar yang dituju, tentukan sosial media yang akan digunakan, dan memiliki email marketing,” ujar Arismen. (ant)
