SOLOK, METRO
Dipindahkannya proses belajar di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) malah dimanfaatkan dua pemuda pengangguran ini melakukan pencurian perangkat komputer di Madrasah Tsanawiah (MTs) Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
Namun, meski sudah berhasil menggasak beberapa unit komputer, Satreskrim Polres Solok Arosuka yang mendapat laporan dari pihak sekolah kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap kedua pelaku berinsial Rk alias Ancol (29) dan Iq (24).
Penangkapan pertama dilakukan terhadap Rk alias Ancol (29) yang mengaku sebagai warga di warnet dikawasan nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Dari hasil pengembangan, kemudian ditangkap rekannya berinisial Iq di kediamannya. Dari penangkapan itu, petugas menyita berbagai barang bukti hasil curiannya.
Kapolres Solok Arosuka AKBP Azhar Nugroho mengatakan, dari hasil pemeriksaan, kedua pemuda itu menggasak sejumlah perangkat komputer milik sekolah Madrasah Tsanawiah (MTs) Cupak setelah merusak pintu ruangan. Aksi pelaku berjalan cukup mulus lantaran lokasi kejadian dalam kondisi sepi.
“Peristiwa pencurian ini diketahui setelah penjaga sekolah melihat pintu ruangan sekolah terbuka. Bahkan sejumlah unit komputer didalam ruangan itu juga raib digondol pelaku. Kasus pencurian itupun langsung dilaporkan ke Polsek Gunung Talang dengan nomor LP / 13 / IX / 2020,” kata AKBP Azhar.
Ditambahkan AKBP Azhar, dari laporan itulah, pihaknya kemudian langsung melakukan penyelidikan. Identitas pelaku pun berhasil dikantongi hingga dilakukan penangkapan terhadap pelaku. Dari hasil pemeriksaan, mereka berdua nekat mencuri lantran suasana sekolah yang sepi.
“Dalam kasus ini kita menyita barang bukti berupa tiga unit merk Avaris, Powerlogic dan Power Up, tigs unit monitor ukuran 14 Inch merk Samsung, tiga unit keyboard dan tiga unit mouse. Jadi hasil curian mereka belum berhasil dijual,” pungkas AKBP Azhar. (vko)
