PADANG, METRO
Angka kematian warga Sumatra Barat (Sumbar) terinfeksi virus corona (Covid-19) mengalami penambahan. Minggu (13/9) dilaporkan, lima pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia dan penambahan itu merupakan tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda.
Dengan penambahan lima orang meninggal tersebut, jumlah warga Sumbar yang meninggal menjadi 72 orang. Selain bertambahnya warga meninggal, juga dilaporkan penambahan 126 orang warga Sumbar positif Covid-19, sehingga total kasus menjadi 3.386. Sementara, pasien positif sembuh berambah 24 dan totalnya sudah 1.764 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, lima warga Sumbar yang meninggal dengan status positif Covid-19 berasal dari Kota Padang sebanyak tiga orang, Kabupaten Dharmasraya satu orang dan Kota Payakumbuh satu orang.
“Tiga orang dari Kota Padang yaitu, pria 43 tahun, warga Koto Tangah, pekerjaan PNS, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Semen Padang Hospital. Selanjutnta, wanita 71 tahun, warga Gunung Pangilun, status IRT, diduga terpapar dari aktivitas, pasien RSUP M Djamil. Ketiga, wanita 54 tahun, warga Kuranji, status IRT, kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSU Bunda BMC,” jelas Jasman.
Ditambahkan Jasman, pasien positif meninggal dari Kabupaten Dharmas/raya merupakan wanita 63 tahun, warga Mayang Tau/rai Koto Gadang, status IRT, diduga terpapar dari riwayat pengobatan, pasien RSUP M Djamil. Sedangkan dari Kota Payakumbuh, wanita 56 tahun, warga Padang Tinggi Piliang, pekerjaan PNS, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Pariaman.
“Sementara, untuk penambahan kasus baru warga Sumbar positif Covid-19 sebanyak 126 orang yang berasal dari 14 kabupaten/kota. Rinciannya, Kota Padang 39 orang, Kota Solok 14 orang, Kota Padangpanjang tujuh orang, Kota Pariaman satu orang, Kota Payakumbuh lima orang, Kota Sawahlunto 27 orang, Kota Bukittinggi tiga orang, Kabupaten Padangpariaman dua orang, Kabupaten Mentawai satu orang, Kabupaten Agam 17 orang, Kabupaten Solok tiga orang, Kabupaten Tanahdatar empat orang, Kabupaten Sijunjuang satu orang dan Kabupaten Pesisir Selatan dua orang,” pungkas Jasman.
Jasman menuturkan, total 3.386 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 237 orang, isolasi mandiri 1.121 orang, isolasi daerah 57 orang, isolasi BPSDM 60 orang, isolasi PPSDM 75 orang, meninggal dunia 72 orang, sembuh 1764 orang.
“Dari 19 Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, setelah 27 Minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, kategori daerah berdasarkan zona, ada 10 daerah berstatus Zona Risiko Sedang atau Zona Oranye. Sedangkan Zona Risiko Rendah atau Zona Kuning ada sembilan kabupaten/kota,” pungkas Jasman. (rel)
