PADANG, METRO
Jalin silaturahmi, Sekretaris Daerah (Sekda) Sawahlunto yang merupakan Sekda perempuan pertama di Pulau Sumatra ini, menyambangi Gedung Graha Pena Padang bertemu dengan pimpinan media JawaPos Group di Sumbar yaitu POSMETRO PADANG, Padang Ekspres, PadangTV dan Rakyat Sumbar, Kamis (10/9).
Dalam pertemuan silaturahmi tersebut, Sekda Sawahlunto dr Ambun Kadri mengakui, peran media sebagai teman serta mitra menyebarluaskan informasi dan kebijakan pemerintah sesuai dengan institusi atau lembaga masing-masing kepada public sehingga masyarakat mengetahui apa yang telah dilakukan oleh pemerintah.
“Media massa memiliki peranan yang penting dalam mensosialisasikan program-program kerja, pencapaian atau prestasi, dan promosi pariwisata pada suatu pemerintahan daerah agar masyarakat mengetahui kinerja dan pencapaian yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda),” katanya pada saat diskusi dengan Direktur POSMETRO PADANG H Syukron Putra, Direktur Padang Ekspres Nazir Fahmi, General Manager Padang Ekspres Heri Sugiarto dan Pimpinan Redaksi Revdi Iwan Saputra.
Lebih lanjut dikatakan, dr Ambun yang didampingi didampingi Kabag Humas Sawahlunto, Wiza Andrita, bagi Pemko Sawahlunto sendiri, media massa merupakan mitra untuk mensosialisasikan dan mempromosikan program kerja dan pencapaian yang telah dilakukan oleh Pemko Sawahlunto. Saat ini media cetak, online, radio, dan televisi menjadi perpanjangan tangan dari Pemko Sawahlunto untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat agar mengetahui semua yang terjadi di Kota Sawahlunto.
“Sesuai dengan visi dan misi Kota Sawahlunto yakni mewujudkan Kota Sawahlunto menjadi kota wisata yang cerdas, kreatif, inovatif, dan berkeadilan, maka peran media massa sangat penting dan dibutuhkan untuk mewujudkan itu semua. Apalagi tahun lalu tambang batubara Ombilin ditetapkan oleh UNESCO sebagai world heritage atau warisan dunia pada pertemuan Komite Warisan Dunia yang diselenggarakan di Baku, Azerbaijan,” ungkapnya.
dr Ambun menyampaikan, dengan pencapaian tersebut, sebenarnya Kota Sawahlunto memiliki potensi wisata budaya yang sangat menjanjikan tidak hanya di Provinsi Sumbar, Indonesia, bahkan di dunia internasional.
“Maka dari itu dengan adanya media massa yang membantu dalam hal pemberitaan dan promosi, orang akan banyak mengetahui bahwasanya Kota Sawahlunto memiliki destinasi wisata budaya yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya,” tukasnya.
Lebih lanjut Ambun menuturkan, jika media massa tidak dilibatkan, maka penghargaan UNESCO kepada Sawahlunto sebagai Kota warisan dunia akan tidak berdampak terhadap Kota Sawahlunto itu sendiri.
“Saat ini media merupakan teman maupun sahabat bagi pemerintah. Jadi kalau tidak ada media untuk promosi, maka masyarakat tidak akan mengetahui bahwasanya Kota Sawahlunto memiliki destinasi wisata yang diakui oleh dunia internasional,” imbuhnya.
dr Ambun mengungkapkan, dengan ditetapkannya Kota Sawahlunto menjadi kota warisan dunia, secara tidak langsung hak itu telah menarik minat wisatawan khususnya wisatawan luar negeri untuk datang ke Sawahlunto.
“Kami akui bahwa orang dari luar negeri memang lebih tertarik mengunjungi destinasi wisata yang berbau kebudayaan dan peninggalan sejarah dibandingkan dengan wisatawan lokal,” jelasnya.
dr Ambun menturkan, agar nantinya menarik minat wisatawan lokal, maka peran media massa sangat dibutuhkan lantaran media massa memiliki pembaca setia mereka sehingga pemberitaan tentang Sawahlunto bisa dibaca oleh setiap orang.
“Tentunya promosi itu dibarengi dengan pembenahan-pembenahan di Kota Sawahlunto sehingga cita-cita Kota Sawahlunto untuk jadi kota pariwisata di Provinsi Sumbar bisa terwujud,” ujarnya.
Sementara, Direktur Posmetro Padang H Syukron Putra mengatakan, dukungannya untuk mewujudkan Sawahlunto menjadi salah satu tujuan destinasi wisata di Sumatera Barat. Selama ini kerjasama Pemko Sawahlunto dengan POSMETRO PADANG telah berjalan dengan baik dalam hal pemberitaan.
“Kita berharap ke depannya kerjasama yang telah terjalin itu bisa terus ditingkatkan di masa yang akan datang. Kita juga berharap nantinya selain Bukittinggi dan Kota Padang. Sawahlunto memiliki potensi destinasi kunjungan wisata dan mempunyai potensi kuat untuk menjadi kunjungan wisata baik domestik maupun internasional di Sumbar dengan warisan dunia yang baru-baru ini ditetapkan menjadi Warisan Dunia oleh UNESCO,” terangnya.
Syukron menegaskan, untuk mewujudkan kota Sawahlunto menuju tujuan wisata sudah menjadi tugas bersama.” Kami siap bekerjasama mempertahankan Sawahlunto sebagai salah satu heritage mining yang telah ditetapkan UNESCO. Dengan pemberitaan positif, agar nantinya juga tujuannya tentunya menarik wisatawan baik lokal maupun internasional. Media kita siap dimanfaatkan dalam mempromosikan destinasi wisata di Kota Sawahlunto baik media cetak, online dan media sosial,” tandasnya.
Seperti diketahui, dr Ambun Kadri selain putri asli daerah Kota Sawahlunto yang berasal dari Silungkang juga sudah memiliki riwayat sebagai pejabat fungsional dan struktural. Jabatan terakhirnya adalah Kepala Dinas di Kota Solok. Sebelumnya juga pernah menjabat menjadi Direktur RSUD Sawahlunto dan menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto. (cr1)
