PADANG, METRO
Sembilan anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024 mengajukan pengunduran diri karena maju sebagai pasangan calon di sejumlah pilkada di daerah yang akan digelar pada 9 Desember 2020. Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi, mengatakan, surat pengajuan pengunduran diri sembilan orang itu sudah masuk dan selanjutnya pihaknya menunggu keputusan dari KPU Sumbar untuk menetapkan penggantian antar waktu (PAW).
Seperti diketahui, sembilan anggota DPRD Sumbar yang mundur itu mulai dari Darman Sahladi dari fraksi Demokrat yang maju sebagai bakal calon bupati di Pilkada 50 Kota, Benny Utama dan Sabar AS menjadi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Pasaman.
Setelah itu, Hamdanus dari fraksi PKS maju sebagai calon wakil bupati di Pilkada Pesisir Selatan, Zafaruddin Dt Bandaro Rajo (Golkar) dari fraksi Golkar maju sebagai calon bupati di Pilkada 50 Kota.
Kemudian, anggota DPRD Sumbar dari fraksi Gerindra Tri Suryadi maju sebagai calon bupati di Pilkada Padang Pariaman, Andri Warman dari fraksi PAn maju sebagai calon bupati di Pilkada Agam, Yosrizal dari fraksi PAN maju sebagai wakil bupati di Pilkada Dharmasraya.
Sementara itu Sekretaris DPRD Sumbar Raflis mengatakan sembilan anggota yang telah menyerahkan surat pengunduran diri itu dan tanda terimanya langsung diberikan oleh Sekretariat DPRD.
Sementara itu, untuk proses Pergantian Antar Waktu (PAW) di DPRD Sumbar, akan menunggu SK penetapan dari KPU dan setelah keluar SK dari KPU baru berhenti secara regulasi.
“Untuk pengganti, nanti KPU akan mengusulkan nama ke DPRD dengan melampirkan berita acara perolehan suara dari partai dan dapil yang sama,” tutupnya. (hsb)
