PADANG, METRO
Diduga mengalami gangguan pendengaran dan kepikunan, seorang perempuan lanjut usia tewas ditabrak kereta api saat menyeberang di rel perlintasan kawasan Aur Duri, Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur, Rabu (9/9) sekitar pukul 11.00 WIB.
Korban yang diketahui berrnama Zurtini (65) tewas dengan luka parah di bagian kepala. Usai kejadian, warga yang melihat korban tergeletak tak bernyawa, kemudian membawa jasad korban ke RST Reksodiwiryo. Sementara, pihak Kepolisian pun datang ke lokasi melakukan olah TKP.
Kapolsek Padang Timur AKP Afrides Roema mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, diduga kuat penyebabnya kondisi pendengaran korban yang kurang sehat, sehingga tak mendengar ada kereta api datang, sehingga ketika menyeberang langsung tertabrak.
“Korban merupakan warga Jalan Aur Duri, RT 001 RW 001, Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur tewas tergilas kereta api yang datang dari arah Teluk Bayur menuju stasiun Simpang Haru,” kata AKP Afrides.
Ditambahkan AKP Afrides, korban baru pulang dari membeli sayuran sebelum ditabrak kereta api. Sewaktu korban melintas di rel, datang kereta api nomor KA 10048 tanpa rangkaian atau gerbong.
“Kereta api sudah membunyikan suara peringatan tetapi korban tidak mendengar dan langsung menabrak korban. Korban mengalami luka berat dan meninggal. Korban selanjutnya dibawa warga ke RST Reksodiwiryo dan korban dinyatakan telah meninggal dunia,” ujarnya. (r)














