PASAR RAYA, METRO
Meski sudah dibeli dengan anggaran yang cukup besar, lift yang berada di depan Blok III Pasar Raya Padang tak berfungsi. Padahal sebelumnya, lift tersebut baru diresmikan oleh Walikota Padang pada 5 Agustus lalu.
“Proyek mubazir. Belinya miliaran rupiah. Tapi tidak berfungsi, tak bisa dipergunakan,” celetuk salah seorang pedagang Blok III, Haris, Kamis (3/9).
Menurutnya, lift itu terlihat berfungsi pada saat peresmian saja. Setelah itu tak dapat lagi dipergunakan. “Entah apalah gunanya. Mahal-mahal dipasang pakai uang rakyat, ternyata rusak juga. Tak jalan lagi,” tandasnya.
Pedagang lainnya, Imai juga berpendapat yang sama. Meski telah memiki bangunan baru, namun konsep Pasar Raya masih tradisional yang tidak perlu diberi fasilitas lift seperti di hotel-hotel. “Orang sini pedagang tradisional, bukan di hotel. Mall saja tak pakai lift, cuma pakai eskalator,” sebutnya.
Menurutnya, pengadaan lift di Pasar Raya itu hanya buang-buang uang dan menghabiskan anggaran. “Orang juga tak banyak mengurus izin ke Mal Pelayanan Publik (MPP) itu karena sudah layanan online. Ngapain juga dikasih lift,” katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree H Algamar mengatakan saat ini lift yang ada di Blok III Pasar Raya Padang memang tidak berfungsi lagi. Hal itu karena masih ada komponen yang perlu dilengkapi. “Memang sekarang lagi tak jalan. Sedang dalam perbaikan. Katanya sedang nunggu barangnya yang dipesan dari luar,” sebut Andree.
Di sisi lai terang Andree, dalam kondisi penularan Covid-19 yang luar biasa, menggunakan lift sangat rawan. Sebab ruangan sempit dan tertutup. “Sekarang kalau dipakai rawan juga. Sekali batuk orang di dalamnya bisa tertular kita,” kata Andre. (tin)