PADANG, METRO
Usai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berakhir di Sumbar, mulai banyak ditemukan kepala daerah yang terpapar Covid-19. Terbaru, Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa dinyatakan positif corona. Selain itu, Sekda Kota Padang, Amasrul dan Anggota DPRD Padang, Faisal Nasir juga positif Covid-19.
Amasrul yang berhasil dihubungi Senin (31/8) mengakui kalau dirinya benar positif Covid-19. Ia mengetahui hal itu dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang berdasarkan hasil tes swabnya.
“Kata kepala Dinas Kesehatan saya positif. Saya tak tahu juga saya positif. Saya tak merasakan gejala apa-apa,” sebut Amasrul.
Amasrul mengungkapkan, bahwa dirinya baru saja kembali dari Jakarta. Kemudian pada Sabtu (29/8) ia melakukan tes swab dan hasilnya keluar Senin (31/8). Terkait apakah dia diisolasi mandiri atau tidak, Amasrul belum memberi jawaban. Yang jelas, kata dia, semua anggota keluarganya sedang diswab petugas medis. Apakah ia nanti harus diisolasi mandiri atau tidak, Amasrul belum mengetahui. “Belum tahu saya, sekarang keluarga lagi diperiksa. Nanti diputuskan,” katanya.
Amasrul mengimbau kepada semua masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Sebab, tidak ada yang tahu penularannya melalui apa. “Sadang lai pakai masker, lai kanai juo. Apalagi indak pakai masker,” tandas Amasrul.
Sementara itu, Amasrul sendiri sempat memimpin apel pagi di kantor Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Padang, Senin (31/8). Kebenaran informasi tersebut dikonfirmasi kepada Kepala Disdag Kota Padang Andree H Algamar.
Andree membenarkan bahwa Sekda memimpin apel senin pagi. Andree menjelaskan, Sekda hanya sebentar memimpin apel dan tidak ada kontak. “Karena kami apel tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak dan tentunya memakai masker,” katanya lewat telepon.
Ia menambahkan, untuk antisipasi Covid-19, semua ruangan di perkantoran telah disemprot disinfektan dibantu oleh Palang Merah Indonesia ( PMI) Kota Padang. “Sebagai antisiapasi juga, telah dites swab jajaran sebanyak 12 orang khusus jajaran Kabid dan para kasi, termasuk saya juga hari ini. Insya Allah hasilnya akan keluar tiga hari lagi,” imbuhnya.
Seorang Anggota DPRD juga Positif
Terpisah, Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani mengatakan, bahwa ada seorang anggota DPRD yaitu Faisal Nasir dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. “Betul, salah seorang anggota kami atas nama Faisal Nasir dinyatakan positif Covid-19. Saya sudah menghubunginya dan ia membenarkan terpapar Covid-19. Namun saya tidak tahu pasti tentang asalnya dari mana,” tukas Syafrial.
Menurutnya, Faisal Nasir merupakan wakil rakyat dari Fraksi PAN dan termasuk anggota komisi IV DPRD Kota Padang. Ia mengatakan, untuk mencegah penularan Covid-19 tersebut, DPRD telah melakukan tes swab bagi karyawan, anggota dewan, ASN, office boy, dan wartawan yang bertugas di kantor DPRD Kota Padang di Jalan Sawahan.
“Kami mengimbau seluruh karyawan dan wakil rakyat agar mengikuti tes swab di kantor DPRD Kota Padang,” paparnya.
Ia menyebutkan, akan melakukan rapat pimpinan bersama anggota DPRD lainnya terkait memperketat peraturan kesehatan Covid-19 di lingkungan kantor DPRD Padang. “Hari ini akan ada rapat pimpinan untuk memperketat penerapan protokol Covid-19,” ujar kader Gerindra ini.
Terkait kinerja anggota dewan sambungnya akan terus berlanjut karena masih banyak agenda besar yang harus diselesaikan. “Kami mengimbau agar tetap mematuhi protokol Covid-19 untuk kepentingan bersama,” harapnya.
Sementara itu, hingga kemarin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani yang telah dihubungi ini, belum memberikan penjelasan. Sebelumnya, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal membenarkan kedua pejabat Pemko Padang yaitu Sekda Padang Amasrul dan Wakil walikota Hendri Septa positif Covid-19. “Benar positif, berdasarkan pemeriksaan kemarin di Laboratorium Unand,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, anggota DPRD Padang Faisal Nasir juga dinyatakan positif Covid-19. Ketiga pejabat ini akan ditangani Dinas Kesehatan Padang.
Wawako Padang, Hendri Septa merupakan kepala daerah keempat di Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya, kepala daerah yang terpapar corona ialah Wawako Payakumbuh Erwin Yunaz, Bupati Padangpariaman Ali Mukhni dan Wako Solok Zul Elfian. (tin/ade/cr1)
