MENTAWAI, METRO
Putus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Tim Gugus Tugas Covid-19 Mentawai melakukan pemeriksaan ketat orang yang masuk atau keluar dari Mentawai.
”Kita tetap menjaga wilayah Kepulauan Mentawai dari penyebaran covid-19, maka melalui kebijakan pemkab mentawai kita tetap melakukan pengawasan protokol kesehatan,” ungkap Juru Bicara Penanganan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Mentawa, Lahmuddin Siregar saat menunggu antrean pemeriksaan di Pelabuhan Laut Tuapejat, Kecamatan Sipora utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Sementara itu, untuk melawan Covid di daerah terluar, pengawasan dilakukan tiap jalur keluar masuknya orang di Mentawai itu meliputi di 3 pulau besar di Mentawai yakni, Siberut, Sipora dan Pagai utara serta selatan. ”Maka apabila masuk ke Mentawai mesti menunjukan surat non reaktif rapid test dan non aktif swab test, perlu selalu diinga bahwa Covid-19 tidak memandang status dan posisi masyarakat, secara khusus masyarakat datang dari luar Mentawai,” tambahnya.
Lahmuddin mengatakan, semua unsur masyarakat tanpa terkecuali tetap mamatuhi protokol kesehatan Covid-19. Persatuan pesepsi dan gotong royong merupakan kunci utama dalam pengendalian dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
”Mencegah penyebaran Covid 19 membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat sebagai garda terdepan. Kita harus mengikuti imbauan-imbauan pemerintah, khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan. Kepulauan Mentawai sebagai daerah terluar yang berada di Pantai Barat Sumatera memiliki andalan moda transportasi laut,” katanya.
”Dalam hal pencegahan penyebaran Covid 19 maka Calon penumpang kapal laut dan udara diminta utk mengurus Surat Keterangan Bebas Covid 19 (Swab/PCR) dan Surat Keterangan Rapid Test Anti Bodi Non Reaktif. Khusus antar pulau dapat menggunakan Suket Bebas gejala Covid,” katanya.
Pengecekan suhu tubuh penumpang di pelabuhan terus sebutnya, dilakukan termasuk desinfeksi barang-barang penumpang. Ini adalah satu langkah yang harus didukung. Selain RSUD Mentawai, 5 Puskesmas seperti Puskesmas Mapaddegat, Sioban, Muara Siberut, Muara Sikabaluan dan Puskesmas siap untuk melakukan pengambilan sampel swab secara gratis.
”Penyakit ini bukan aib tetapi penyakit yg harus dilawan bersama dengan disiplin protokol kesehatan. Covid 19 belum berakhir, tetap pakai masker, Jaga jarak fisik, Rajin cuci tangan pakai sabun.Saat ini di Kepulaaun Mentawai sampai 26 Agustus sebanyak 2,18 % penduduk Mentawai telah di swab test dengan sebaran per Pulau yakni Pulau Sipora 6,03 %, Pulau Siberut 1,18 % dan Pulau Pagai Utara Selatan 0,43 %. Sumbar adalah peringkat kedua terbanyak swab test/RT PCR setelah DKI Jakarta,” jelasnya. (s)
