Posmetro Padang
Senin, 29 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
HOME BERITA UTAMA

Mahyeldi, Sarjana Pertanian yang Dipanggil Buya

Redaksi
Jumat, 28 Agustus 2020 | 14:25 WIB

PADANG, METRO—Mahyeldi Ansharullah yang dua periode menjadi Wali Kota Padang, ibu kota Sumbar memiliki kekhasan tersendiri sebagai pemimpin. Dia adalah seorang anak sederhana di Kabupaten Agam, kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang. Namun, saat ini, Mahyeldi begitu dikenal dengan sebutan “buya”, bahkan mengalahkan panggilan “ustaz” yang dulu melekat padanya.

Menarik jika dikaji, bagaimana seorang Sarjana Pertanian (SP), malah dipanggil dengan sebutan seorang ulama. Bahkan, tak sedikit yang mengakui, ilmu agama Mahyeldi sangat mumpuni dan cocok disapa buya, sebutan untuk ulama di Sumbar. Bagaimana tidak, sejak remaja, Mahyeldi begitu dekat dengan surau, juga saat di kampus. Dia benar-benar melekat dengan pendidikan agama.

Setamat kuliah, Mahyeldi sangat dikenal sebagai pendakwah atau ustaz. Bahkan, dia memiliki jamaah yang sangat banyak. Saat berkecimpung masuk ke dunia politik Partai Keadilan (PK), dia tetap disapa ustaz. Saat jadi Wakil Ketua DPRD Sumbar 2004-2008 pun, sosok seorang ulama-nya begitu kental. Ketika menjadi Wakil Wali Kota Padang 2008, Mahyeldi semakin memantapkan diri sebagai pemimpin yang religius.

“Kharisma apa yang dimiliki ustaz Mahyeldi atau buya Mahyeldi orang memanggilnya, saya sendiri juga tidak tahu. Tetapi beliau telah hadir di hati banyak orang di Sumbar. Padahal tidak semua pernah bertemu hanya melihat di koran atau berita di berbagai media sosial saja,” kata Safrudin Nawazir Jambak, seorang politisi asal Kabupaten Agam.

Dia menyebut, beberapa waktu lalu perantau Agam di Padang membawa ustaz Mahyeldi mengisi acara Subuh berjamaah di masjid yang cukup besar di Kecamatan Kamang Magek. “Mereka menyatakan ikhlas untuk mempromosikan ustaz Mahyeldi sebagai sosok berasal dari Luhak Agam yang telah menjadi milik masyarakat Kota Padang,” katanya.

BACA JUGA  Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Menariknya, sebut Safrudin, Mahyeldi begitu punya daya pikat di hati masyarakat. Meski tidak terlalu banyak promosi foto dan gambar dengan baliho dan spanduk sebagaimana gencar dilakukan oleh para calon yang lain.

”Tentu ada faktor kunci (key factor) yang menjadi daya tarik, daya pikat yang manyuruak dalam hening sepi hati masyarakat Sumbar. Berjalan di atas alam bawah sadar, simpati, empati, meniti jiwa keikhlasan untuk membantu jika suatu saat dibutuhkan.

Banyak yang menyebut ‘kalau untuk Buya Mahyeldi kami siap berjuang.’ Jadi, tentu ini bukan dibangun semalam, tapi sangat lama dan alami,” katanya.

Meski hanya seorang Sarjana Pertanian, bukan tamatan pesantren bukan pula alumni perguruan tinggi Islam, Mahyeldi digelari buya karena juga berilmu agama dan rajin menyampaikan tausiah di berbagai masjid/mushalla di antero Sumbar.

”Profil ini cocok dengan jati diri orang Minang yang kental dengan nilai-nilai adat dan Islam. Mahyeldi, sosok penceramah yang bahasa dakwahnya simpel dan mudah dicerna,” katanya.

Diundang ke Arab Saudi

Soal keilmuan tentang agama, Mahyeldi tidak hanya terkenal di Sumbar, atau Indonesia saja, tapi mendunia. Bahkan, pernah mendapat undangan menjadi imam di Masjidil Haram. Hal tersebut disampaikan seorang ulama Arab Saudi, Syaikh Khalid Al Hamudi yang beberapa waktu lalu datang ke Kota Padang.

Mahyeldi aktif mendalami Islam sejak duduk di bangku sekolah. Ketika menjadi mahasiswa, ia aktif menjadi aktivis dakwah dan mubaligh. Ia juga pernah menjadi Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Padang. Mahyeldi dikenal sebagai sosok pemimpin yang sederhana, santun dan rendah hati.

BACA JUGA  Wabah DBD Tewaskan 2 Warga Dharmasraya

Di bawah kepemimpinan Mahyeldi, program mendekatkan siswa dengan Al Quran semakin ditingkatkan. Siswa yang memiliki hafalan Al Quran tertentu, boleh bebas memilih sekolah yang mereka inginkan sesuai jenjang kelanjutannya. Satu juz bagi siswa SD dan tiga juz bagi siswa SMP. Untuk siswa SMA yang hafal lima juz, dapat memilih kesempatan masuk ke universitas negeri di Sumbar.

Terima IKADI Award

Sebagai Wali Kota yang ulama, Mahyeldi menerima penghargaan dari Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Indonesia. Penghargaan itu diberikan karena Wali Kota yang memiliki motto kepemimpinan “Dekat dan Melayani” itu dinilai sukses di jalan dakwah dan selama menjadi Wali Kota, Mahyeldi tetap menjalankan aktivitas dakwah.

Ahmad Kusyairi Suhail, Ketua Tim Juri Granda Award 2020 mengatakan, Mahyeldi ditetapkan sebagai pemenang Grand IKADI Awards 2020 pada kategori The Most Favorite City Goverment Figures Caring for Da’wah. “Penghargaan tersebut kami berikan setelah memperhatikan dan menimbang masukan dari publik beserta seluruh pengurus pusat, wilayah hingga daerah IKADI,” ungkapnya usai menyerahkan penghargaan 7 Maret 2020 di Hotel Grand Cempaka Jakarta.

Dengan prestasi mencolok selama menjadi Wali Kota Padang, Mahyeldi kini didapuk PKS sebagai bakal calon Gubernur Sumbar 2021. Dia dipasangkan dengan kader PPP Audy Joinaldy untuk mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 9 Desember 2020. Mahyeldi-Audy, disebut-sebut sebagai pasangan yang cocok memimpin Sumbar, karena berlatar belakang pertanian, pengusaha, dan juga religius. (uki)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB
LAKA LANTAS— Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua unit truk terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di kawasan Sungai Jambur, Kecamatan IX Koto Lasi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (26/12) pagi.

Dua Colt Diesel Lago Kambing di Jalinsum, Salah Satu Sopir masih di Bawah Umur dan Tidak Miliki SIM

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:50 WIB
EVAKUASI KENDARAAN— Polisi dibantu masyarakat mengevakuasi dua kendaraan sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Padang–Painan, tepatnya di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan, Kampung Sago, Nagari Sago Salido, Kecamatan IV Jurai, Kamis (25/12) sore.

Motor Beriringan Tabrak Mobil yang Berbelok, Satu Pengendara Meninggal Dunia

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:48 WIB
ROMPI TAHANAN— Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Hulu Sungai Utara (HSU) Albertinus Parlinggoman Napitupulu (kanan) bersama Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari HSU Asis Budianto (kiri) mengenakan rompi tahanan

Diduga Terlibat Korupsi, Kejagung Copot Kajari Hulu Sungai Utara dan Bekasi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:47 WIB

BERITA POPULER

  • ILUSTRASI— PT Tidar Kerinci Agung.

    Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025