SIJUNJUNG, METRO
Penyebab kebakaran di SPBU Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung yang terjadi pada beberapa waktu lalu masih dalam proses penyelidikan Polres Sijunjung. Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan bersama Kasat Reskrim AKP Fetrizal dan tim Inafis Polres Sijunjung kembali melakukan olah TKP dilokasi kejadian untuk mencari alat bukti yang berkaitan dengan penyebab kejadian kebakaran.
“Kita lakukan olah TKP kembali, untuk mencari barang bukti lainnya serta apa yang menjadi penyebab dari kebakaran pada saat antrian pengisian BBM di SPBU tersebut,” tutur Kapolres Sijunjung.
Olah TKP ulang itu kembali digelar pada Senin (24/8) yang langsung diikuti oleh Kapolres Sijunjung. ”Termasuk nanti apakah adanya unsur kesengajaan atau apa yang menjadi penyebabnya akan kita telusuri. Disisi lain juga sebagai antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang di tempat pengisian BBM lainnya,” jelas Andry.
Selain itu, keterangan dari sejumlah saksi masih diperlukan. Termasuk mengumpulkan informasi lainnya yang diperlukan. ”Ini juga berkaitan dengan Kamtibmas kita nanti. Akibat kejadian kebakaran itu tentu saja menyebabkan berkurangnya pasokan BBM ke Sijunjung, terjadinya antrian pada satu titik. Ujung-ujungnya akan berdampak pada Kamtibmas,” kata Andry.
Antrian panjang disejumlah SPBU, terutama untuk bahan bakar jenis premium memang menjadi perhatian semenjak beberapa waktu terakhir. Bahkan, kejadian kebakaran di dua SPBU terjadi dalam waktu satu bulan di Sumbar.
Sebelumnya kebakaran di SPBU Saok Laweh, Solok terjadi pada Sabtu (15/8). Sepekan berselang, kebakaran SPBU kembali terjadi di Muaro Bodi, Sijunjung pada Jumat (21/8) dan mengakibatkan satu unit mobil dan tiga sepeda motor hangus terbakar. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa namun, hal tersebut perlu menjadi perhatian pihak terkait agar tidak terulang. (ndo)