PADANG, METRO
Lonjakan kasus harian Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) terus mencatat rekor baru. Pasalnya, Rabu (26/8), dilaporkan adanya penambahan 87 orang warga Sumbar positif tejangkit virus corona dan penambahan itu menjadi yang tertinggi tertinggi sejak kasus posistif muncul bulan April lalu.
Dengan adanya tambahan 87 orang ini, total warga Sumbar yang positif Covid-19 menjadi 1.822 kasus. Sementara, Pasien yang sembuh bertambah delapan orang, sehingga totalnya menjadi 1.082 orang. Untuk kabar dukanya, dua pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan dinyatakan meninggal dunia dan total kematian menjadi 52 orang.
Kepala Dinas Kominfo selaku Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, menyebutkan 87 kasus ini berasal dari enam daerah, paling banyak dari Kota Padang 55 orang. Menyusul Kabupaten Agam 15 orang, Kabupaten Tanah Datar 12 orang, Kabupaten Padangpariaman tiga orang, Kota Payakumbuh satu orang, dan Kabupaten Limapuluh Kota satu orang.
“Tambahan kasus positif dan pasien sembuh hari ini berdasarkan pemeriksaan 2.075 sampel swab di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, Padang, dan Laboratorium Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner, Baso, Agam,” kata Jasman.
Dijelaskan Jasman, 87 kasus baru ini merupakan yang tertinggi di Sumbar sejak Covid-19 masuk. Sehari sebelumnya, kasus harian Covid-19 di Sumbar bertambah 77 orang dan menjadi rekor terbanyak pula pada hari yang sama. Lonjakan kasus yang terjadi sejak akhir Juli ini bermula dari kasus impor yang dibawa dari warga yang masuk Sumbar, atau pegawai yang kembali dari dinas luar.
“Namun, dalam penyebaran terakhir sudah terjadi transmisi lokal. Beberapa kantor telah menjadi klaster baru, seperti kantor polisi dan kantor-kantor pemerintah. Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Jasman.
Jasman menuturkan, dua pasien positif Covid-19 yang meninggal merupakan pria 50 tahun, warga Surau Gadang, pekerjaan satpam, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUP M Djamil. Selanjutnya, pria 53 tahun, warga Lubuk Kilangan, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit dan merupakan pasien RSUP Dr. M Djamil. (rel)