PDGPARIAMAN, METRO
Setelah Bupati Ali Mukhni terkonfirmasi positif Covid-19, kemarin Sekdakab Padangpariaman Jonpriadi siapkan beberapa langkah antisipasi wabah tersebut. Segera setelah hasil tes swab Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni keluar, sekarang Sekda Jonpriadi akan segera lakukan beberapa antisipasi.
Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Padangpariaman, Jonpriadi saat pembicaraan via telpon dengan Kabag Humas Protokol, Anton Wira Tanjung, kemarin.
“Karena Bupati H Ali Mukhni ini dapat dari luar daerah, maka segera akan dilakukan penyemprotan di seluruh ruangan kantor bupati,” ungkapnya.
Di samping itu, Sekda juga akan segera meminta dinas terkait untuk melaksanakan tes swab bagi yang sudah kontak langsung dengan Bupati sepulang dari Jakarta, Jumat lalu.
Sekda juga menekankan kepada seluruh ASN untuk tetap melaksanakan pembatasan pertemuan atau kontak fisik secara langsung.
“Rapat-rapat harus dibatasi seperti halnya saat PSBB dulu. Utamakan pertemuan via daring atau virtual. Apabila terpaksa bertatap muka tetap harus melaksanakan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan masker saat berbicara, menjaga jarak, dan yang paling penting jauhi kerumunan!,” tegas mantan kepala Bappelitbangda tersebut.
Bupati Ali Mukhni sendiri, pada Kamis (20/8) diketahui baru saja kembali dari Jakarta dan langsung melaksanakan tes Swab Jumat 21 Agustus. Hasil terkonfirmasi keluar pagi ini.
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni, dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19 setelah hasil swabnya keluar pada, Minggu (23/8). Bupati dua periode yang juga bakal calon wakil Gubernur Sumbar berpasangan dengan anggota DPR RI Mulyadi itu diduga terpapar setelah pulang dari Jakarta.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, salah seorang kepala daerah di Sumbar yang terpapar Covid-19 itu adalah Ali Mukhni. Ali Mukhni termasuk dalam temuan 74 tambahan kasus positif Covid-19 di Sumbar dan masuk kategori penderita Covid-19 asimtomatik atau orang tanpa gejala (OTG).
“Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan dari berbagai pihak soal adanya terkonfirmasi salah seorang kepala daerah di Sumbar terinfeksi Covid-19, maka dengan ini kami dari Gugus Tugas Sumbar menyatakan kepala daerah tersebut adalah Ali Mukhni yang terpapar dari perjalanan luar provinsi,” kata Jasman. (efa)














