PADANG, METRO
Dari hari ke hari, kasus harian warga Sumatra Barat (Sumbar) yang terpapar virus corona atau Covid-19 masih terus mengalami penambahan dengan jumlah yang tinggi. Senin (24/8) dilaporkan adanya 26 warga Sumbar positif Covid-19, sehingga total saat ini menjadi 1.658 kasus.
Selain itu, pasien positif Covid-19 yang sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 12 orang, sehingga total pasien sembuh sudah 1.055 orang. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal masih tetap pada angka 49 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, dari 1600 spesimen yang diperiksa di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, terkonfirmasi tambahan 26 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19.
“Dari jumlah tersebut berasal dari Kota Padang 12 orang, Kabupaten Tanah Datar dua orang, Kabupaten Pesisir Selatan dua orang, Kabupaten Padangpariaman delapan orang dan Kota Pariaman dua orang,” kata Jasman.
Dijelaskan Jasman, dari 26 orang tersebut, empat di antaranya merupakan tenaga kesehatan. Tiga orang tenaga kesehatan berasal dari Kota Padang. Yakni dua wanita masing masing berusia 22 tahun warga Jati yang diduga terpapar dari pekerjaan, saat ini ditangani dengan isolasi mandiri sementara. Seorang wanita 39 tahun warga Lapai diduga terpapar dari pekerjaan dan saat ini dirawat di RS Yos Sudarso Padang.
“Selanjutnya satu lagi tenaga kesehatan yang menjadi korban penularan Covid-19 adalah perawat asal Kabupaten Pesisir Selatan yang diduga terpapar setelah kembali dari Batam Kepulauan Riau. Perawat 24 tahun tersebut kini ditangani dengan isolasi mandiri sementara,” jelas Jasman.
Ditambahkan Jasman, selain tenaga kesehatan, dalam 26 orang yang positif Covid-19 itu ada juga yang bekerja sebagai anggota POLRI, guru, pelajar, pegawai bank, PNS, dosen, mahasiswa, pegawai swasta, IRT dan pensiunan.
“Untuk pasien sembuh, bertambah 12 orang, dengan rincian Kota Padang tujuh orang, Kabupaten Padangpariaman satu orang, Kabupaten Agam satu orang, Kabupaten Pesisir Selatan satu orang, Kabupaten Solok satu orang, dan Kabupaten Tanah Datar satu orang,” ungkap Jasman.
Jasman menuturkan, dari 19 Kabupaten Kota se-Sumbar, setelah 25 minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, kategori daerah berdasarkan zona yaitu, Kabupaten Solok, Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanahdatar, Kota Sawahlunto, Kabupaten Agam, Kota Solok masuk dalam kategori Zona Orange.
“Kemudian, sembilan daerah, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Padangpanjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padangpariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat masuk dalam Zona Kuning. Selain itu, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan masuk dalam Zona Hijau,” pungkas Jasman.
Seluruh ASN Balaikota Pariaman Tes Swab
Setelah salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Pariaman dinyatakan positif Covid-19, Pemerintah Kota Pariaman melakukan pengambilan swab seluruh ASN di Balaikota Pariaman. Pemeriksaan tes swab dilakukan oleh Dinas Kesehatan secara berkala hingga beberapa hari ke depan.
“Hari ini kita lakukan tes swab, karena adanya salah seorang ASN kita yang dinyatakan positif Covid-19. Pasien positif tersebut merupakan warga Kabupaten Padangpariaman yang bertugas di Bagian Ekonomi Pembangunan Setdako Pariaman,” ujar Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin.
Mardison mengimbau, ASN jangan takut diambil swab karena tidak tau apakah juga tertular dari pasien positif tersebut. Pihaknya mengatisipasi penularan secara besar-besaran karena satu lingkungan kantor di Balaikota Pariaman.
“Wajib bagi seluruh pegawai ASN, non ASN, dan mahasiswa magang diambil swab, nanti akan kita pantau masing-masing sesuai daftar hadir,” tegas wawako.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul mengatakan, sebelumnya ASN tersebut telah melakukan pemeriksaan swab di Kabupaten Padangpariaman karena alasan ia mengalami demam sudah lebih dari seminggu.
“Setelah hasil swab keluar ternyata hasilnya positif, dan sekarang sedang isolasi mandiri dirumahnya di Kabupaten Padangpariaman. Kami mengimbau agar seluruh ASN Pemko Pariaman patuh dengan protokol kesehatan serta disiplin pakai masker. Hingga sekarang, total kasus positif di Kota Pariaman sudah mencapai 13 orang,” ujarnya. (efa/rel)