TANAHDATAR, METRO
Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma dalam berbagai kesempatan selalu mengajak masyarakat untuk selalu menjaga silaturahmi, kekompakan dan selalu lestarikan tradisi yang baik yang diwariskan turun temurun.
Hal tersebut disampaikan Wabup Zuldafri didampingi istri Ny. Retri Zuldafri saat menghadiri wirid pengajian dalam rangka peringatan Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1443 H yang digelar masyarakat Jorong Mudik Lindan nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara di rumah salah seorang warga, Jumat (21/8) malam.
Kegiatan tersebut diawali siraman rohani yang disampaikan Ustaz Aulia Rijal, dilanjutkan dengan ramah tamah dan mendengarkan aspirasi dari jamaah untuk kemajuan nagari Tepi Selo ke depannya.
Wabup Zuldafri sampaikan apresiasi telah digelar kegiatan rutin wirid yang menghadirkan ustaz untuk menggali ilmu agama dan sekaligus menjalin silaturahmi.
“Sering-sering mendengar ceramah agama untuk membersihkan hati. Belajar agama itu obat sekaligus kekuatan kita. Ini adalah kegiatan positif, agar ke depan acara wirid ini juga menghadirkan anak kemenakan sebagai bekal menatap masa depan yang lebih baik,” kata Zuldafri.
Wabup juga mengajak untuk pelihara silaturahmi, sebab dengan silaturahmi kita akan bahagia, hati menjadi bersih dan dosa-dosa diampuni.
“Dengan silaturahmi persatuan masyarakat akan tetap kuat dan terjaga, apalagi beberapa bulan ke depan akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah jangan sampai ada perpecahan di masyarakat karena perbedaan pilihan,“ ucap wabup.
Mewakili tokoh masyarakat Darmawis Malin Panjang sampaikan kegiatan seperti ini rutin dilakukan masyarakat Tepi Selo dan umumnya Lintau, ini salah satu bentuk selalu menjaga silaturrahmi. “kami masyarakat Tepi Selo bangga dan terima kasih kegiatan ini dihadiri wakil bupati walaupun dalam kondisi hujan. “Terimakasih kehadiran bapak ,ibu dan rombongan di rumah kami ini, inilah yang bisa kami kami ucapkan,” sampainya.
Sementara itu ustad Aulia Rijal dalam tausyiahnya menekan perlu ada semangat baru menyambut Tahun Baru hijriah untuk hidup yang lebih baik.
“Peristiwa hijrah nabi, adalah peristiwa pada orang terpilih, waktu terpilih dan cara yang terpilih juga. Untuk itu bisa diambil hikmahnya di balik peristiwa hijrah ini,” ucapnya. (ant)