PADANGPARIAMAN, METRO
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19 setelah hasil swabnya keluar pada Minggu (23/8). Bupati dua periode yang juga bakal calon wakil Gubernur Sumbar berpasangan dengan anggota DPR RI Mulyadi itu diduga terpapar setelah pulang dari Jakarta.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, salah seorang kepala daerah di Sumbar yang terpapar Covid-19 itu adalah Ali Mukhni. Ali Mukhni termasuk dalam temuan 74 tambahan kasus positif Covid-19 di Sumbar hari ini dan masuk kategori penderita Covid-19 asimtomatik atau orang tanpa gejala (OTG).
“Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan dari berbagai pihak soal adanya terkonfirmasi salah seorang kepala daerah di Sumbar terinfeksi Covid-19, maka dengan ini kami dari gugus tugas provinsi Sumbar menyatakan kepala daerah tersebut adalah Bapak Ali Mukhni Bupati Padangpariaman yang terpapar dari perjalanan luar provinsi,” kata Jasman.
Ditambahkan Jasman, Ali Mukhni akan melakukan screening ke rumah sakit Semen Padang Hospital untuk pengecekan kondisi klinis. Setelah hasil screening keluar, akan diputuskan apakah Ali Mukhni akan menjalani isolasi mandiri atau dirawat secara intensif di rumah sakit.
“Sebagai bentuk rasa empati terhadap Bupati Padang Pariaman, Gubernur, Wakil Gubernur beserta seluruh jajaran Pemprov Sumbar, berdoa kepada Allah SWT untuk kesembuhan Ali Mukhni. Pemprov Sumbar berharap Ali Mukni segera segera beraktivitas seperti biasa,” ujar Jasman.
Bukan Aib
Terkait hasil tes swab yang dinyatakan positif Covid-19, Bupati Padangpariaman H Ali Mukni menegaskan bahwasanya Covid-19 bukanlah aib, tetapi penyakit yang perlu diwaspadai bersama semua masyarakat.
“Berdasarkan test swab dan hasilnya keluar pagi ini saya terkonfirmasi positif. Perlu saya sampaikan sampai saat ini saya dalam keadaan sehat-sehat saja tanpa adanya gejala klinis,” kata Ali Mukhni melalui video yang dibuatnya.
Ali Mukhni mengajak seluruh masyarakat tetap disiplin menjaga kesehatan. Patuhilah protokol Covid-19 dengan benar. Pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dan protokol lainnya yang dianjurkan pemerintah.
“Saat ini saya dalam kondisi tanpa gejala dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya semenjak Jumat (16/8) hingga sekarang. Kepada Allah kita bermohon, semoga doa kita dijabah Allah SWT,” ujarnya.
Cetak Rekor Tertinggi Tambahan Kasus Positif
Penambahan kasus baru positif Covid-19 di Sumbar mencatatkan rekor tertinggi sejak temuan pertama. Pasalnya, Minggu (23/8) dilaporkan adanya penambahan 74 orang positif Covid-19, sehingga totalnya sudah mencapai 1.638 kasus.
Jasman Rizal, mengatakan, hasil pemeriksaan sample spesimen sebanyak 1.652 sample (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.638 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 14 spesimen), terkonfirmasi 74 sample terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ke-74 orang tersebut berasal dari Kota Padang 25 orang, Kabupaten Solok satu orang, Kota Solok dua orang, Kabupaten Padang Pariaman 11 orang, Kabupaten Tanah Dagar 13 orang, Kabupaten Lima Puluh Kota dua orang, Kota Sawahlunto delapan orang, Kota Padang Panjang tiga orang, dan Kota Payakumbuh sembilan orang,” ungkap Jasman.
Sementara untuk pasien sembuh bertambah 37 orang. Sebagai informasi, bahwa berdasarkan data traching dan tracking, hampir semua yang terkonfirmasi positif mempunyai riwayat datang dari luar sumbar. Sebagai informasi, dikatakan Jasman, berdasarkan data tracing dan tracking, hampir semua yang terkonfirmasi positif mempunyai riwayat datang dari luar Sumbar.
“Untuk itu, warga Sumbar diminta selalu mematuhi protokol kesehatan, yaitu disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Semua pihak juga diminta berkontribusi memutus mata rantai penularan Corona supaya jumlah korban tidak semakin bertambah,” pungkasnya. (efa)