PAYAKUMBUH, METRO
Pengurus Dewan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia ( DPW FSPMI) Sumbar dilantik. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat PP FSPMI Slamet Riyadi mengungkapkan FSPMI Sumbar dituntut mampu mengemban tugas menggerakkan buruh di Sumbar serta memberikan dukungan dan partisipatif.
“Pergerakan buruh di Sumbar diharapkan mampu menjadi penggerak bersama dengan dukungan dan partisipatif oleh seluruh anggota,” ujar Slamet Riyadi usai melantik pengurus DPW FSPMI di Hotel Kolivera Jalan Agus Salim, Sicincin Mudiak, Kota Payakumbuh, Sabtu (8/8) lalu.
Pelantikan pengurus DPW FSPMI Sumbar ini dilakukan Pengurus DPP FSPMI di tengah pandemi berlangsung tertib. Pengurus DPW langsung dilantik Pengurus DPP FSPMI M. Nur Yasin dari Bidang Organisasi, Nani Kusnaeni selaku Vice President Bidang Pendidikan dan Nurul Hasanah dari All Union Indonesia. Kata Slamet, DPW sebagai kepanjangan tangan dari DPP di daerah yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab Federasi.
Sementara itu, pengurus FSPMI yang baru saja dilantik, sebut Slamet, Ketua terpilih Yudi Kurnia, Sekertaris, Dedi. Untuk Wakil Ketua , Eka Noferianto Sekretaris Wakil Ketua 1, Afdha Rizky. Wakil Ketua 2, Eko Sumitro Sekretaris Wakil Ketua 2, Jekrukson Bendahara, Fedria Alkhudri.
”Selamat bertugas kepada kawan-kawan yang ditunjuk untuk menjadi pengurus DPW FSPMI Sumbar. Mulai hari ini anda sudah sah untuk menjalankan roda organisasi sebagai kepanjangan tangan DPP FSPMI. Jalankan amanah dengan jujur dan bertanggung jawab dengan memegang teguh AD-ART dan ideologi FSPMI. Terus berjuang bagi kaum buruh,” ujar Slamet.
Dikatakan, DPP FSPMI memandang layak untuk dibentuk DPW Sumbar. Pasalnya, sebuah implementasi dari slogan, “Merambah Nusantara menebar gen perlawanan” dari Rakernas SPEE FSPMI tahun 2017, Sumatra Barat hasil pengembangan SPEE yang masih muda. Namun, progresif, konsolidasi anggota begitu masif sehingga berhasil menyebar dan mengorganisir terbentuknya 4 PUK SPEE di Provinsi di seluruh wilayah. Sudah banyak pekerja OS PLN menjadi Ketua DPW FSPMI, dinilai sanggup memikul amanah yang lebih besar, bukan hanya perjuangan pekerja OS PLN semata, tapi memimpin pergerakan buruh di tingkat provinsi.
Di wilayah timur Indonesia, pimpinan DPW FSPMI juga diisi pekerja OS PLN, di antaranya yaitu NTB, Lampung, Sulawesi Selatan, Maluku dan Sulawesi Tenggara yang sedang bersiap-siap untuk dibentuk juga.Bulan lalu terbentuk DPW NTB, dimulai dari Sumbawa, pengurus SPEE bisa mengembangkan penambahan PUK di sektor lain, SPDT dan SPAMK dan terus mengorganisir pekerja-pekerja di NTB, pekerja di PLTMG sudah dikonsolidasi, tinggal proses. SPEE FSPMI Lampung sudah terbentuk DPC 9 PUK. (rmd)