SOLOK, METRO
Keinginan yang kuat serta dilandasi kesamaan pemikiran seakan mengikat pasangan Gusmal-Suherman untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatra Barat. Dengan dasar tersebut pasangan ini pun merasa yakin mewujudkan pembangunan di Sumatra Barat sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat.
Setidaknya gambaran itu terlihat dalam deklarasi Gusmal-Suherman bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat yang dilakukan secara terbuka di Aula D’Relazion, Kota Solok, Rabu (5/8/) lalu.
Diakui Gusmal, keputusannya untuk berpasangan dengan Suherman dilatarbelakangi atas kesamaan visi dan keinginan kuat untuk bersama-sama dalam membangun provinsi Sumatra Barat.
“Saya cukup kenal beliau, seorang anak muda yang energik dan punya visi kuat membangun Sumatra Barat, pengusaha yang sudah berkiprah dalam berbagai usaha,” ungkap Gusmal menguatkan keputusannya menyunting Suherman sebagai pasangannya itu.
Dalam membangun Sumatra Barat nantinya, Gusmal bersama Suherman akan mengedepankan sistem pembangunan yang berbasis potensi nagari. Dalam pemikirannya, selama ini banyak potensi unggulan di Sumbar yang terabaikan.
Atas dasar keinginan yang kuat dan kesamaan pemikiran Gusmal-Suherman yakin dapat memperkuat sektor pertumbuhan ekonomi Sumbar di seluruh kabupaten/kota hingga 6 persen. “Target kita jelas, yaitu pembangunan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” kata Gusmal.
Menurut Gusmal, untuk membangun Sumatra Barat, memang dibutuhkan sosok anak muda yang kaya akan ide dan gagasan. Hal itu sudah ada dalam diri Suherman. Apalagi, potensi Sumatra Barat juga sangat luar biasa.
Pandangan yang sama juga disampaikan Suherman atas pilihan politiknya berpasangan dengan Gusmal dalam Pemilihan Gubernur Sumbar mendatang. Menurutnya Gusmal merupakan sosok birokrat ulung yang terjun dalam dunia politik. Dan banyak orang yang sudah tahu itu.
Pendapat itu sudah dibuktikan dengan sentuhan tangan dinginnya dalam membangun Kabupaten Solok selama dua periode belakangan ini.
“Beliau merupakan salah satu tokoh kharismatik yang sudah sangat berpengalaman dalam pemerintahan, dan pemikiran-pemikiran beliau sangat dibutuhkan Sumatra Barat kedepannya,” terangnya.
Untuk memuluskan jalan politiknya, pasangan ini melirik “poros baru” sebagai kapal dalam mengarungi Pilgub mendatang. Dan rencananya menurut Suherman, dirinya bersama Gusmal akan mendaftar secara berpasangan ke koalisi poros baru Pilgub Sumbar pada Jumat (7/8/) di Kota Padang. Poros baru merupakan koalisi dari partai Nasdem, Golkar dan PKB.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Sumatra Barat, InshaAllah kami bersama akan mendaftar ke poros baru Pilgub Sumbar, kita optimis, survey nanti kita akan dipercaya oleh partai koalisi,” terangnya.
Diakuinya, memang banyak kandidat lain yang bakal mendaftar ke poros baru Sumbar. Baginya, hal tersebut sangat lumrah karena banyak tokoh Sumatra Barat yang juga ingin maju membangun Sumatra Barat.
“Ini bagus untuk demokrasi Sumatra Barat, tentunya nanti yang dipandang layak yang akan diamanahi mandat untuk maju di Pilgub Sumatra Barat,” tutupnya. (**)
