Posmetro Padang
Minggu, 28 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR

16 Tahun Tinggal di Gubuk Reot, Sudah Terbiasa dengan Kehadiran Binatang Melata dan Berbisa

Redaksi
Rabu, 05 Agustus 2020 | 11:17 WIB

ROZI PDG. PARIAMAN
Jauh-jauh kaki menapak, lebih ke dalam pada nagari itu, keasrian mulai memudar, aroma udara berganti, bau tinja sayup – sayup sampai membelai pangkal hidung.

Bau kotoran hewan itu berasal dari salah satu kandang yang berdiri di depan rumah yang tidak seperti rumah. Tepatnya, itu tampak seperti gubuk yang compang camping.

Saat POSMETRO PADANG berkunjung, bangunan itu terdiri dari tambalan pecahan batang pinang tak beraturan. Empat sisi rumah tak sama kayunya. Bangunan itu dihuni oleh Zaidil dan Janibar. “Sudah 16 tahun saya tinggal di sini,” ungkap Zaidil saat didampingi Janibar, Selasa (4/8).

Mereka persilakan masuk ke dalam kediaman itu yang kurang lebih berukuran 8 kali 5 meter itu. “Silahkan lihat, ini tempat kami,” katanya.

Memasuki gubuk itu, jangan menyentuh pintu, jika disentuh pintu itu bisa copot. Memandang ke dalam dari pintu reyot itu, sinar mentari jatuh pada lubang-lubang atap rumah. “Iya benar, itu sudah lama bocor, kalau hujan air masuk ke dalam,” kata Zaidil.

Sinar matahari siang itu tepat menyigi lantai rumahnya. Namun pada tengah hari “berdengkang” itu, dalam rumahnya terasa hawa dingin. “Maklum, tanah yang menjadi lantai rumah masih lembab, semalam hujan deras. Tak pernah cepat keringnya meskipun pada banyak sisi telah kami bentang tikar dari terpal,” jelas Zaidil lagi.

Ia menuturkan kondisi gubuk mereka, di dalam gubuk itu sudah 16 tahun menjadi tempat pembaringan. “Saya dan istri tidur di sini,” ungkapnya sembari menunjukkan lokasi.

Tempat tidur pasangan suami istri itu tanah yang beralasan terpal. Ada kasurnya yang tak lagi empuk disentuh, kecil ukurannya. Kamar itu, merupakan bagian sudut ruangan yang dibatasi dinding terpal sekitar 1,5 meter.

BACA JUGA  Pemuda Gebu Minang Gelar Donor Darah, Masa Pandemi Covid-19, Stok Darah Menipis

“Tiga orang anak saya yang perempuan tidur di sana. Itu kami jadikan seperti kamar, anak gadis saya tidur di sana dan adik-adiknya,” ungkap Zaidil.

Saat menarik kain pembatas pada ruangan tempat anak-anak Zaidil tidur, tak terpikir bagaimana mereka berbaring. Ruangan itu kurang lebih sepanjang satu setengah meter dan lebar tak sampai satu meter. “Mereka bergantian tidur di sana. Sering bertiga di dalamnya,” sebut Zaidil.

Sudahlah kecil, ada pula rak untuk meletakan buku pelajaran di tempat tidur anaknya. Rak buku itu sengaja di letak di sana lantaran ruangan juga dipakai untuk belajar.

Yang lebih berfungsi, rak tersebut juga berguna untuk menutupi lubang dinding gubuk. Itu rak multi fungsi. “Iya, kalau tidak ditutup pakai rak, masuk air. Pernah juga ular dan kodok dan kelabang masuk. Kalau bagian lain ditutup pakai kain dan bekas karung,” jelas Zaidil.

Begitu iba nada kalimat Zaidil ketika menceritakan ruangan tempat anak perempuannya, lantaran dia paham betul kondisi lantai tempat anaknya berbaring. Jika tikar yang dijadikan alas tidur itu diangkat, pasir dan tanah yang tampak. “Begini kondisi kami, tak apa, bersyukur masih ada bagian yang tak bocor. Kalau kamar mandi tak ada, kami hanya memanfaatkan aliran sungai atau air di mushala,” ungkap Zaidil.

Berselang waktu saling bercakap dengan Zaidil dan Janibar pandangan menoleh pada sudut – sudut bagian atas rumahnya. Mengejutkan, belasan sarang Tawon Ramping juga ada di bangunan itu.

BACA JUGA  Pengamat : Dukungan 3 Mantan Bupati Buat Mahyeldi-Vasko Unggul di Solok Raya

Zaidil juga menuturkan, mereka (8 orang) sudah terbiasa dengan kehadiran binatang melata dan berbisa di gubuk itu. “Yang paling sering ketemu Kalajengking, banyak tempat ini masuk,” imbuhnya sembari tersenyum.

Senyuman Zaidil itu jelas bukan pertanda canda. Perlahan senyumannya berubah kerut di kening, matanya mulai berbinar. “Kadang saya tak tahan dengan ini semua. Saya juga tau kalau anak dan istri pun begitu,” kata Zaidil dengan nada sedikit berbisik.

Jelas itu pertanda Zaidil ingin terlihat tegar di depan anak dan istrinya. Dia sangat berharap kehadiran pemerintah untuk mengubah nasibnya. “Paling tidak, kami sangat bersyukur jika dapat bantuan rumah, tak usah yang bagus, rumah yang tak bocor saja, cukup itu,” harapannya.

Harapan Zaidil itu sudah penuh, sembari itu dia tak lagi banyak bercerita. Dianya ingin bekerja lagi, mencari rumput untuk ternak orang lain. Sementara itu Janibar juga sadar masih banyak kelapa yang belum dikupas.

Begitulah kehidupan Zaidil dan Janibar beserta 6 orang anaknya, di Nagari Pilubang. Tak ada yang ‘bagus’ harta atau benda yang mereka miliki. Gubuk berlantai tanah itu tak pernah rapi, dingin dan lembab sudah menjadi pakaian mereka. Kendatipun demikian, di gubuk itu ada satu benda yang rapi dan bersih tergantung yaitu Sajadah untuk sembahyang.

Kata Zaidil, kepada Allah SWT dia mengadu segala keluh kesah. Dilimpahkannya segala doa di atas sajadah itu. “Dengan begitu saya tegar kembali,” sebutnya sambil menguraikan air mata. (*)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

IMG 20251227 WA0005

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB
IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
SOSIALISASI— Kajari Sawahlunto, Eddy Samrah Lembong, melakukan sosialisasi penerapan undang-undang tindak pidana korupsi (Tipikor) dan keadilan restoratif di KUHP baru. Sosialisasi penerapan undang-undang itu diberikan kepada kepala desa, lurah, camat, kepala OPD di Pemerintah Kota Sawahlunto yang digelar di Balaikota Lobang Panjang.

Berlaku 2 Januari 2026, Kejari Sosialisasikan Pencegahan Tipikor

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:14 WIB
PERIKSA GIGI— Seorang pelajar SD memeriksa kesehatan giginya untuk mendapatkan gigi yang sehat pada petugas kesehatan.

Permintaan Warga Sawahlunto Periksa Kesehatan Sangat Besar, Tertinggi di Sumbar dan Melampaui Target Nasional

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:12 WIB
KUNJUNGAN— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, menerima kunjungan rombongan Keluarga Besar Solok Saiyo Sakato (S3) yang dipimpin oleh Prof. Lukman Roka, di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Solok.

Dari Rantau untuk Kampung Halaman, Solok Saiyo Sakato Bantu Korban Banjir Kota Solok

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:11 WIB
PERSIAPAN NATARU— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, memimpin rapat terbatas dalam rangka menyikapi pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Ruang Rapat Zarhismi Ajis.

Masih Dalam Suasana Duka Bencana, Wako Minta Perayaan Tahun Baru Tidak Hura-hura

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:10 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025