DHARMASRAYA, METRO
Sejak pertengahan bulan Juni lalu, sebanyak 2031 Kepala Keluarga ( KK ) di Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) terdampak Covid-19. Termasuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH ).
Hal ini disampaikan langsung Wali Nagari Sikabau, Abdul Razak, didampingi Kasi Kesra, Riski, di ruang kerjanya, Senin (3/8).
“Alhamdulillah penyaluran BLT dampak Covid-19 di Nagari Sikabau yang berasal dari dana desa, dana pusat, provinsi dan PKH sudah tuntas kita salurkan,” ungkap Walinagari Sikabau, Abdul Razak.
Abdul Razak menambahkan jumlah dana desa yang diterima Nagari Sikabau Tahun 2020 senilai Rp1,6 miliar. Dana tersebut sebagian diperuntuk untuk BLT dampak Covid-19 dan untuk program kerakyatan lainnya.
“ Kurang lebih untuk 60 persen untuk dana penanganan Covid-19, serta BLT dan 40 persen dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur yang memang telah dialokasikan sbelum civid19,” terangnya.
Berdasarkan data Nagari Sikabau, penerima BLT Dana Desa 320 KK, Kabupaten, 464 KK, Pusat 705 KK, Provinsi 120 KK dan PKH 175 KK, serta penerima 247 KK.
“Masing- masing KK menerima tiga bulan berturut – turut dan semuanya sudah tuntas dilaksanakan pertengahan Juni lalu, kecuali dana BTL kabupaten, baru satu kali disalurkan. Informasi terakhir dari hasil rapat koordinasi nagari dengan pihak kabupaten. Dana BLT kabupaten tetap akan dilanjutkan, cuman kepastiannya kita belum tahu,” terangnya.
Lebih jauh Abdul Razak, mengatakan, jumlah KK di Nagari Sikabau sebanyak 2286, terbagi dari 11 jorong. Jumlah penerima BLT dan PKH 2031 KK, sisanya warga mampu, PNS, TNI dan pengusaha.
“Alhamdulillah selama pembagian bantuan tidak ada kendala dalam penyaluran BLT ini,” pungkasnya. (g)