PADANG, METRO
Diduga tak menggunakan pengaman saat bekerja, seorang pekerja tower Telkomsel terjun bebas dari lantai 6 gedung persustakaan kampus Universitas Andalas (Unand), Rabu (29/8). Seketika, pria asal Payakumbuh itu tewas di lokasi kejadian.
Kontan saja, peristiwa kecelakaan kerja itu membuat civitas akademika Unand menjadi buncah, setelah melihat kondisi korban bernama Fadli Rangkuti (26) sudah terkapar tak bernyawa. Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Unand oleh pihak Kepolisian dan sekuriti kampus.
Informasi yang diterima, korban awalnya ditemukan terjatuh oleh rekanya yang bernama Aldi Tri Haryanto. Sebelumnya korban bersama Aldi Tri Haryanto datang ke lokasi untuk memperbaiki tower Telkomsel yang berada di lantai 6 gedung perpustakaan Unand.
“Korban memang pekerja tower Telkomsel yang telah bekerja di sana selama lima hari memperbaiki tower yang berada persis di atas gedung perpustakaan,” ujar Kapolsek Pauh AKP Anthon Luther.
Dijelaskan AKP Anthon, setelah korban menyelesaikan pekerjaanya selama lima hari, korban bermaksud ingin mengambil data dengan cara memotonya. Saat mengambil foto tersebut, korban diduga terpeleset dan terjatuh dari atas gedung.
“Selama bekerja, biasanya korban selalu memakai alat pelindung diri. Namun karena hanya untuk mengambil gambar, korban tidak menggunakan alat pengaman tersebut hingga menyebabkan dirinya terjatuh,” jelasnya.
Disebutkan oleh Anthon, pihaknya masih mencari keterangan terkait status korban yang bekerja memperbaiki tower Telkomsel tersebut. Selain itu, pihaknya juga masih terus melakukan penyelidikan dan sudah memasang garis polisi untuk kepentingan olah TKP.
“Kami akan meminta keterangan dari pihak Telkomsel apakah korban ini pengawainya atau pihak ketiga atau lebih dikenal dengan sub kontrator masih kita lakukan penyelidikan. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan patah tulang di beberapa bagian tubuh,”tuturnya. (r)
