PURUS, METRO
Calon Gubernur Sumbar dari Partai Gerindra Nasrul Abit (NA) membantah kabar yang beredar soal peluangnya menang yang disebut-sebut tipis. Menurutnya, kalau tidak yakin memang, dia tidak akan maju bersama calon wakil Gubernur yaitu Bupati Agam Indra Catri (IC) di Pilgub Sumbar Desember 2020.
“Saya nyatakan, kami maju bukan untuk kalah, tapi untuk menang. Partai Gerindra adalah partai saya yang terakhir. Kalau tidak yakin menang, kami tak akan maju bersama adinda Indra Catri,” kata NA dalam rapat koordinasi dan konsolidasi Partai Gerindra se-Sumbar, Senin (27/7) di Hotel Mercure Padang dengan tema ‘Solid bergerak memenangkan calon kepala daerah dari Partai Gerindra.”
Turut hadir dalam acara itu, Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman dan pimpinan DPC Partai Gerindra Kabupaten/Kota se-Sumbar. Juga terlihat hadir sejumlah kandidat yang akan diusung Gerindra seperti Cawako-Wawako Solok Reinier-Andi Maran, Maryanto (Cabup Pasbar), Abdul Rahman (Solsel), Erman Safar (Bukittinggi), Refrizal-Happy Neldy (Padangpariaman) dan Rusma Yul Anwar (Pesisir Selatan).
NA menyebut, dengan pengalaman 20 tahun di pemerintahan, satu periode wakil Bupati Pessel, dua periode Bupati Pessel dan satu periode wakil Gubernur Sumbar, dia merasa lebih cukup untuk memimpin Sumbar. Apalagi dibantu Indra Catri yang juga sudah 10 tahun sebagai Bupati Agam.
“Kenapa saya pilih IC, karena ada prinsip yang sama. Kita harus menang untuk mengubah wajah Sumbar lebih baik lagi. Visi misi kami adalah menuju Sumbar unggul untuk semua. Kami meminta semua kader Gerindra bergerak memenangkan pasangan NA-IC ini,” kata NA yang berbicara lantang seperti orator ini.
Nasrul Abit juga membantah isu miring lainnya yang menyebut pergerakan hasil survei NA-IC stagnan atau tidak bergerak. Katanya, itu hanya isu yang dihembuskan orang-orang yang merasa takut kalah saja. “Kami yakin, posisi kami sudah di atas karena sudah resmi diusung Gerindra. Sudah fokus bisa menyosialisasikan diri, sementara yang lain belum,” kata NA.
NA juga menyampaikan salah satu program unggulan NA-IC adalah membangun fly over atau jembatan layang dari Indarung, Kota Padang ke Kabupaten Solok. “Agar jalan Padang-Solok tak lagi berliku-liku dan macet. Hal ini akan kami jadikan proyek strategis nasional,” kata NA yang mengumumkan Ketua Tim Sukses NA-IC adalah Supardi yang juga Ketua DPRD Sumbar dengan Sekretaris Hidayat (Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar).
Sementara itu Andre Rosiade menyebutkan, NA-IC didukung penuh oleh semua kader Gerindra di DPD Sumbar, DPC Kabupaten/Kota, PAC Kecamatan sampai Ranting (nagari/kelurahan). “Kami sebagai Ketua DPD Gerindra Sumbar siap mengawal perjuangan NA-IC kepada kemenangan di Pilgub Sumbar 2020. Semua kader, simpatisan harus satu suara memenangkan pasangan terbaik ini,” kata Andre Rosiade.
Andre menambahkan, DPP Gerindra sudah keluarkan beberapa SK pergantian pimpinan DPC dan calon Bupati dan Wali Kota se-Sumbar. “Seperti SK DPC Gerindra Kota Solok dipimpin H Dalius, pendiri Gerindra di Solok yang kembali muncul. Kedua, anak muda Eman Safar sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Bukittinggi yang juga Calon Wali Kota Bukittinggi,” kata Andre yag juga Anggota Komisi VI DPR RI.
Terkait belum adanya sejumlah SK calon kepala daerah, Andre menyebut tinggal menunggu waktu saja. “Karena DPP Gerindra hanya mengeluarkan rekomendasi sepasang calon. Seperti Sijunjung, Dharmasraya, Tanahdatar, Limapuluh Kota, Agam, Kabupaten Solok, masih didiskusikan dengan DPC,” kata Andre Rosiade. (r)
