PADANGPARIAMAN, METRO
Ketua KPU Padangpariaman Zulnaidi menyatakan rapat pleno KPU dibuka langsung oleh ketua didampingi para komisioner. Artinya, terkait dengan adanya pemberitaan kegiatan rapat pleno terbuka KPU Padangpariaman hanya dihadiri oleh kepala daerah.
“Tidak ada kepala daerah yang membuka, seperti berita pada beberapa media sebelumnya. Kepala daerah diundang untuk menghadiri kegiatan rapat pleno KPU tersebut,” kata Ketua KPU Padangpariaman Zulnaidi, kemarin.
Saat itu katanya, kepala daerah hadir sebagai undangan dalam seremonial acara sebelum KPU membuka rapat pleno tersebut.
Saat itu katanya, ia sebagai Ketua KPU dan kepala daerah yang hadir diminta memberikan kata sambutan.
“Saya yang langsung membuka rapat pleno terbuka tersebut. Kepala daerah yang hadir tidak mengikuti rapat pleno karena beliau Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur meminta izin meninggalkan forum untuk kegiatan lain yang perlu beliau ikuti saat itu,” ungkapnya.
Katanya, rapat pleno terbuka adalah forum yang terbuka dan bisa digunakan untuk konsolidasi dengan stakeholder, karena pilkada adalah agenda nasional yang perlu dukungan seluruh unsur.
Jadi katanya, informasi pada berita sebelumnya bukan berasal dari KPU Padangpariaman dan tidak pernah dikonfirmasi kepada KPU.
“Sehingga konsekuensi hukumnya menjadi tanggung jawab pihak yang membuat dan menyebarkan berita tidak benar tersebut,” uujarnya.
Zulnaidi mengimbau masyarakat saling menguatkan demi sukses pilkada, sehingga tertutup peluang bagi oknum-oknum yang berniat merusak semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam pilkada 2020
“Mari kita bersama-sama sukseskan pilkada tahun 2020, sehingga pelaksanaan berjalan aman dan lancar sesuai dengan harapan semua lapisan masyarakat,” tandasnya. (efa)