PADANG, METRO
Momen Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke- 60, Kejaksaan mengangkat tema ‘Terus Bergerak dan Berkarya. Hal itu diimplementasikan kepada penegakan hukum mewujudkan rasa keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum itu sendiri.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kejati Sumbar Amran didampingi Wakil Kepala Kejati Yusron, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) M Fatria, Asisten Pembinaan (Asbin) Nadda Lubis, dan Asisten Intelijen (Asintel) Teguh Wibowo, Asisten Pidana Umum (Aspidum) Fadlul Azmi dan Kasi Penkum Yunelda, Selasa (kemarin (21/7)
Amran berpesan, selaku Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat agar jajaran kejaksaan dibawah wilayah hukum saya menjadikan dirinya jaksa yang profesional, akuntabel, berintegritas dan berhati nurani.
“Pada akhirnya kita harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pencari keadilan juga memerhatikan sisi humanisnya. Jangan sekali sekali melakukan penegakan hukum untuk suatu kepentingan tertentu,” ungkap mantan Kajari Tanjung Pinang itu.
Di masa pandemi lalu, Eks Koordinator Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI ini menjelaskan, ada batasan-batasan dalam penegakan hukum selama masa pandemi Covid-19 sesuai dengan arahan Kepala Kajagung RI ST Burhanuddin.
“Seperti contoh, kalau mau memasukkan tersangka, kami harus meyakini bahwa calon terpidana itu dilakukan rapid test dulu baru di antar ke rumah tahanan. Kalau tidak ada terobosan-terobosan ini maka penegakan hukum akan lambat, selain itu harus diperhatikan,” sebutnya.
Pria yang pernah menjabat Wakajati Lampung ini, menyebu inovasi dan terobosan lain yang dilaksanakan selama pandemi Covid-19 ini membuat webinar atau seminar online secara rutin. Webinar ini sudah dilaksanakan beberapa series dan diikuti ribuan peserta karena terbuka untuk umum.
“Momen peringatan HBA ke-60 dan Hari Ulang Tahun IAD ke-20, Kejati Sumbar terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mempersiapkan diri untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). termasuk juga pengawasan. Pengawasan dulu dengan sistemnya melalui video conference. Itu hal-hal baru yang mungkin masyarakat ga tahu.
Seakan-akan penegak hukum itu ga kerja, padahal banyak kerjanya,” terangnya.
Hal lainnya yang ditekankan, Kajati kepada jajaran korps Adhyaksa Sumbar untuk tetap netral dalam Pilkada Sumbar 2020 melalui Intruksi secara tegas kepada seluruh jajaran hingga ke tingkat Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) se-Sumbar.
“Saya ingatkan agar kejaksaan menunjukkan sikap independensi. Soal pengawasan saya sangat intens. Saya terus memantau baik langsung maupun tidak langsung. Jika ada yang main-main akan saya tindak tegas melalui bidang pengawasan,” pungkasnya. (cr1)