AGAM, METRO
Pencarian Zainal,(35) warga Jorong Masang, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara yang dinyatakan hilang sejak Jumat (17/7), masih dilakukan. Korban yang merupakan pencari lokan ini diduga tenggelam di aliran Sungai Batang Masang Agam, saat mencari lokan, hingga Senin (20/7), belum membuahkan hasil.
Namun di lapangan tim pencarian yang terdiri dari tim gabungan juga dihadapkan kendala yang cukup berat. Sebab, karena selain arus sungai yang deras serta warnanya keruh. Selain itu tim dihadapkan cuaca yang ekstrem serta ancaman buaya muara yang selalu mengintai.
Upaya pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan masih belum menujukan tanda-tanda yang membuahkan hasil. Walau pencarian sudah dikembangkan dengan radius yang cukup jauh. Selain menyisir menggunakan berbagai peralatan, termasuk menggunakan speedboad. Bahkan, masyarakat dan kalangan nelayan setempat sudah membantu dengan menyelam ke dasar aliran sungai yang keruh dan deras itu. Namun, sosok Zainal masih belum ditemukan.
Menurut Weri Ikhwan, Kasi.PEM Kecamatan Tanjung Mutiara yang memantau perkembangan proses pencarian menyebutkan, upaya pencarian Zainal sudah melibatkan berbagai unsur termasuk tim SAR Padang. Selian itu juga dibantu masyarakat menggunakan sampan dan perahu tradisional. Bahkan, sebagian nelayan sudah melakukan penyeleman di beberapa titik yang dicurigai menjadi lokasi tenggelamnya Zainal.
Dijelaskan Weri Ikhwan, tim gabungan sudah menyisir sepanjang aliran sungai Batang Masang. ”Bahkan sampai radius 1 km ke arah hilir sungai, tim SAR gabungan masih berupaya maksimal untuk menemukan Zainal, “ sebut Weri.
Hal serupa disebutkan Wirman, personel Damkar Agam yang bergabung bersama tim pencari di kawasan Masang, Tiku V Jorong, yang menyebut, tim SAR gabungan dari berbagai unsur sudah melakukan pencarian terhadap Zainal. Bahkan, tim sudah menyisir sampai ke jembatan besi.
Diakuinya, tantangan yang dihadapi tim SAR gabungan cukup berat, selain air sungai yang keruh dengan tekanan yang cukup kuat. Kemudian, ditambah dengan cuaca yang kerap berubah-ubah dengan turun curah hujan lebat. Termasuk, kawanan buaya yang mengintai tim pencari di sepanjang aliran sungai tersebut.
“Tim SAR masih terus menyisir sepanjang aliran sungai tersebut, mudah-mudahan Zainal bisa segera ditemukan,” ujar Wirman. (pry)