PADANGPARIAMAN, METRO
Ketua KPU Padangpariaman Zulnaidi menyatakan untuk kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2020 KPU Padangpariaman telah melaksanakan rapid tes terhadap calon Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sebelum mereka turun ke lapangan.
Petugas ini nantinya melaksanakan tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih untuk pemilihan gubernur dan wakil gebernur Sumatera Barat serta bupati dan wakil bupati Padang Pariaman.
“Rapid test ini bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat terhadap penyebaran virus Corona. Sebanyak 913 orang calon petugas coklit tersebut telah dilaksanakan pada setiap puskemas yang ada di Padangpariaman,” kata Ketua KPU Padangpariaman Zulnaidi, kemarin.
Katanya, rapid tes ini adalah wujud kepatuhan sebagai penyelenggara Pilkada terhadap protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Zulnaidi menjelaskan, KPU berkepentingan dengan pilkada yang aman terhadap virus Covid-19 bagi penyelenggara, peserta pemilu dan pihak terkait. Dengan hal ini dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada masyarakat.
“Kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerja sama KPU dan Dinas Kesehatan Padangpariaman. Kita mengucapakan terima kasih atas dukungan dinas kesehatan dan layanan 17 puskemas yang telah melaksanakan rapid test ini,” ungkapnya.
Zulnaidi juga mengucapkan terima kasih atas komitmen petugas coklit yang telah mengikuti rapid test ini. Selanjutnya dapat menjaga komitmen ini dan bekerja sesuai norma profesional.
Ketua KPU mengimbau masyarakat agar menerima petugas dengan terbuka, sehingga proses tahapan ini berjalan dengan sebaik-baiknya. “Sehingga pelaksanaan pilkada di Kabupaten Padangpariaman bebas dari Covid-19,” ujarnya.
Sebab, Pilkada bertujuan terpilihnya pemimpin yang bisa mensejahterakan rakyat, maka perlu kerja keras semua pihak melakukan pendidikan/pencerdasan politik terutama kepada warga/pemilih.
“Pemilih adalah penentu, jika keliru maka taruhannya rakyat daerah dan triliunan uang rakyat tidak memberi manfaat kesejahteraan kepada mereka,” tandasnya mengakhiri. (efa)