PADANG, METRO
Gara-gara kulkas mengalami korsleting, satu unit rumah di Jalan Jhoni Anwar RT 3 RW 7 Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, nyaris dilahap si jago merah, Selasa, Selasa (14/7) terjadi sekitar pukul 11.35 WIB. Untung saja, pemilik rumah cepat memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (apar).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa dan membakar bangunan, kebakaran ini merusak dua unit kulkas dan satu unit sepeda motor. Bahkan, petugas Damkar yang datang ke lokasi etugas sedikit kewalahan saat berusaha memadamkan api karena banyaknya kepulan asap yang terkurung di dalam rumah milik Hendra (41) yang terbakar.
Banyaknya kepulan asap di ruangan tersebut disebabkan karena minimnya ventilasi udara di dapur rumah tersebut. Meski begitu, petugas Damkar tetap memaksakan diri masuk ke dalam rumah untuk memadamkan api agar tidak merambat ke bangunan lain hingga api dipastikan padam.
Kepala bidang operasional (Kabid Ops) Damkar Kota Padang, Basril, mengatakan api diketahui mulai muncul di dapur yang membakar dua unit kulkas dan sepeda motor. Kebakaran diduga karena korsleting listrik. Meski demikian, pihaknya menyerahkan kepada kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran.
“Dalam hal ini kita serahkan kepada kepolisian. Secara analisa sementara, terjadi arus pendek karena media yang terbakar adalah kulkas yang lagi hidup. Dan mengeluarkan karbon atau asap yang cukup banyak,” kata Basril.
Dijelaskan Basril, untuk tindakan awal, pemilik rumah telah melakukan pemadaman api dengan menggunakan apar. “Alhamdulillah, kebetulan di sini, banyak yang warung yang memiliki apar. Sang pemilik bangunan meminjamnya untuk memadamkan api itu,” ucapnya.
Meski demikian, karena diduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, api diduga akan kembali muncul jika listrik tak dipadamkan. Oleh karena itu, pihaknya menghubungi PLN untuk terjun ke lokasi untuk memutus sementara aliran listrik dirumah tersebut.(r)
