Posmetro Padang
Jumat, 26 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

Lesbian Bunuh Pacar, Dikubur di Dalam Kamar

Redaksi
Rabu, 30 November 2016 | 19:09 WIB

Aparat Satreskrim Polres Solok Kota melakukan penggalian, di lokasi jenazah Neli Agustin dikubur oleh pelaku, Ayu. Tubuh korban terbungkus karung plastik. Penggalian dilakukan pada Senin (28/11) malam.
SOLOK, METRO–Pembunuhan sadis terjadi di Kandangaua, Kelurahan Simpangrumbio, Kecamatan Tanjungharapan, Kota Solok. Seorang wanita muda nekat membunuh temannya sendiri. Sadis, setelah korban dibunuh, mayatnya dikubur di dalam kamar rumah.
Pembunuhan yang dilakukan pelaku, Ayu Permata Sari (23), warga Kandangua, terbongkar, Senin (28/11) pukul 21.00 WIB. Ayu, begitu wanita ini disapa curhat dengan adiknya, Rosi (21). Ayu mengaku, jika ia sudah membunuh ”sahabat” wanitanya, Neli Agustin (19), warga Payo, Kelurahan Tanahgaram, Kota Solok.
Wajah Rosi langsung pucat ketika mendengar cerita kakak perempuannya yang dikenal tomboi itu. Ia masih tidak percaya jika kakaknya sudah membunuh, dan ada mayat terkubur di dalam kamar mereka. Padahal, ia mengetahui jika kakaknya itu berhubungan dekat dengan korban.
Tidak tahu apa yang akan dilakukan, Rosi menghubungi temannya yang merupakan petugas kepolisian di Mapolres Solok Kota. Malam itu juga, pelaku bersama adiknya mendatangi rumah pamannya di kawasan Tanjung Paku. Ada polisi di sana.
Di rumah pamannya itu, pelaku kembali mengaku bahwa dia telah melakukan pembunuhan terhadap sahabatnya sendiri.
Mendengar pengakuan pelaku, anggota Polres Solok Kota yang ditemui pelaku bersama adiknya itu langsung berkoordinasi dengan petugas Satreskrim di Mapolres Solok Kota. “Setelah pengakuan pelaku, anggota Satreskrim Polres Solok Kota langsung menjempup pelaku yang tengah berada di rumah pamannya,” ungkap Kapolres Solok Kota AKBP Susmelawati, Rabu (29/11).
Untuk memastikan kebenaran dari pengakuan pelaku, di bawah komando Kasat Reskrim Polres Solok Kota, AKP R. Natun, sejumlah aparat sekitar pukul 23.00 WIB Senin (28/11) langsung bergerak ke rumah pelaku.
Setelah melakukan olah TKP, ternyata benar di dalam lubang sedalam 50 cm, di dalam kamar rumah pelaku Ayu, polisi menemukan sosok mayat perempuan yang terbungkus karung plastik. Penggalian lubang tempat korban dikubur berlangsung hingga dini hari.
Disaksikan warga sekitar, jasad korban dievakuasi ke RSUD Solok untuk divisum. Jasad remaja itu pun dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar.
Sakit Hati
Tidak ada yang menyangka kalau di dalam kamar rumah sangat sederhana tersebut, terkubur sosok mayat. Kepada petugas Satreskrim Polres Solok Kota, pelaku yang berambut pendek dan berperawakan pria ini, ia memang sudah membunuh korban, Neli Agustin.
Pembunuhan itu dilakukan, Jumat (25/11), sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika itu, pelaku kesal korban yang datang ke rumahnya siang itu. Rasa kesal itu terus menyulut emosi pelaku sehingga perempuan muda itu nekat menghabisi nyawa korban di dalam kamarnya.
Ayu menghabisi nyawa korban, yang diduga teman intimnya itu menggunakan linggis yang ditemukan pelaku di dalam rumahnya. Pelaku menghantam bagian kepala korban dengan linggis sebanyak 2 kali.
Pelaku sempat panik ketika melihat tubuh sahabatnya itu tidak bergerak lagi dengan darah mengucur dari kepalanya. Kalut dan panik, pelaku mencoba menghilangkan jejak perbuatannya dengan cara mengubur korban di dalam kamarnya yang memang berlantai tanah. Tubuh korban dimasukkan ke dalam karung plastik.
Agar tidak mencurigakan, gundukan tanah tempat jasad korban dikubur ditutup dengan karpet. Dan usaha pelaku menutupi perbuatannya cukup berhasil dan tidak ada orang yang tahu.
”Setelah kejadian itu saya dihantui rasa takut. Karena tak tahan lagi, saya bercerita kepada adik,” ungkap pelaku Ayu, yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu.
Saat diperiksa polisi, Ayu juga mengaku jika ia memiliki hubungan sangat dekat dengan korban. Ia juga memperlihatkan foto-foto kedekatannya dengan korban.
”Hasil pemeriksaan, ada indikasi jika pelaku memiliki hubungan sesama jenis dengan korban. Mereka memiliki hubungan intim yang tak wajar. Dari tingkah laku dan perawakannya, pelaku memang seperti lelaki. Aparat bahkan, awalnya sempat tidak menyangka jika pelaku itu adalah wanita,” sebut Kasat Reskrim Polres Solok Kota AKP R Natun, kepada POSMETRO, Rabu (29/11) malam.
”Pelaku menyerahkan diri melalui pihak keluarga dan mengaku telah membunuh temannya. Setelah itu kita membawa pelaku untuk menunjukan dimana ia menguburkan korban di rumahnya Simpang Rumbio, Solok,” tambah AKP R Natun. Hingga kemarin, polisi telah mengamankan barang bukti linggis, pakaian dan sandal korban.
Isak Tangis sang Ibu
Sementara itu, di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, isak tangis ibu korban, Armaita (42), pecah. Air matanya mengucur, sesekali diusapnya dengan menggunakan kain panjang yang dililitkan ditubuhnya.
Ibu korban tak menyangka, anak ketiganya yang menghilang selama tiga hari ternyata telah dibunuh oleh teman akrabnya sendiri.
“Alah mati anak den, alah mati, ba a lai ko,” ungkap ibu korban, tersandar di bangku tunggu RS Bhayangkara, menunggu jasad anak gadisnya selesai diautopsi.
Armaita kepada wartawan mengatakan, ia mendapatkan kabar anaknya telah meninggal, setelah pihak kepolisian mendatangi rumah. Polisi mengabari anak gadisnya meninggal dunia, padahal sebelum meninggal rumah, Neli masih dalam keadaan sehat.
”Jumat (25/11), anak saya meminta uang Rp50 ribu untuk pergi ke pasar. Saya memberikan ia Rp100 ribu. Namun, sejak meninggalkan rumah, anak saya tak kunjung pulang. Dan, Sabtu (26/11) saya pergi ke rumah pelaku, dan menanyakan keberadaan anak saya. Tapi pelaku Ayu bilang tidak tahu,” kaya Armaita.
Armaita menambahkan, sejak korban tidak pulang, pihak keluarga telah berusaha mencari, namun Neli tidak kunjung pulang ke rumah. Dan, tiba-tiba saja kabar buruk itu dan bahkan korban dibunuh oleh pelaku Ayu yang sudah dianggap anaknya sendiri.
”Pelaku dan korban itu sudah berteman dari dulu. Bahkan mereka pergi merantau bersama ke Bukittinggi dan Payakumbuh. Saya tidak menyangka Ayu tega membunuh anak saya. Selama ini hubungan mereka baik-baik saja. Bahkan pelaku Ayu pernah tinggal di rumah saya beberapa bulan,” ujar Armaita.
Sementara itu, kerabat korban, Ijal (24) juga mengaku terkejut mendengar kabar adiknya tewas dan telah dikubur oleh pelaku. Pria yang bekerja di Pasar Raya Padang ini, langsung menuju rumah sakit untuk memastikan dan ternyata benar adiknya telah meninggal.
”Saya mendapatkan kabar korban telah meninggal akibat dibunuh. Saya tidak menyangka kalau yang membunuh adik saya adalah teman akrabnya yang sudah dianggap saudara. Setahu saya, mereka tidak pernah berselisih dan selama ini berhubungan baik,” ujar Ijal.
Ijal mengaku mengenali perempuan yang membunuh adiknya. Pelaku yang sudah ditangkap polisi itu pernah satu sekolah dengan adiknya tersebut dan sudah menjalin persahabatan yang sudah lama.
”Pelaku itu anaknya tomboi. Dia pernah tinggal di rumah orang tua korban sekitar 1 tahun lama. Malah sudah dianggap sebagai anak sendiri oleh ibu korban,” ungkap Ijal.
Hingga kemarin, pelaku Ayu masih ditahan di Mapolres Solok Kota. Aparat juga terus mengumpulkan keterangan saksi-saksi, keluarga korban dan pelaku. (vko/rg)

Baca juga  Padangpariaman Diterjang Banjir dan Longsor, 4 Warga Tewas dan Belasan Orang Luka-luka, 1.500 Rumah Terendam, 750 KK Mengungsi  
ShareTweetShareSend

Baca Juga

BERBENAH— Pascabencana, sejumlah wilayah di Sumatera dan Aceh masih terus berbenah.

16 Ribu Guru di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera Dapat Bantuan Rp2 Juta per Orang

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:46 WIB
BANGUN HUNTARA— BNPB bersama pemerintah daerah, TNI, dan semua pihak terkait mempercepat pembangunan huntara di Agam, Sumbar.

BNPB Percepat Pembangunan 117 Huntara untuk Korban Bencana di Agam Sumbar

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:45 WIB
TUMPUKAN UANG— Penampakan tumpukan uang senilai Rp 6.625.294.190.469,74 akan diserahkan Satgas PKH kepada pemerintah di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (24/12).

Selamatkan Uang Negara Rp 6,6 T, Prabowo dan Satgas PKH Diminta Ungkap Aktor Intelektual Kejahatan Lingkungan

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:44 WIB
WARISAN DUNIA— Jembatan Tinggi Kereta Api Lembah Anai yang diwacanakan terdampak pembongkaran infrastruktur di kawasan Lembah Anai.

Dinilai Ancam Warisan Dunia UNESCO, MPKAS Tolak Wacana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:42 WIB
IMG 20251225 WA0004

Di Balik Lensa Bencana, Ketua Umum IJTI Pusat Ingatkan Jurnalis Sumbar Jaga Integritas

Kamis, 25 Desember 2025 | 17:28 WIB
EVAKUASI MOTOR— Warga mengevakuasi sepeda motor yang terjun ke jurang di bawah jembatan Kayu Ngalau Ameh, Kampung Puluik-Puluik, Nagari Puluik-Puluik, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (22/12) siang.

Sepeda Motor Terjun ke Jurang, Dua Orang Luka Berat

Rabu, 24 Desember 2025 | 11:59 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Welly Serahkan Alsintan ke Keltan, Kontribusi PDRB Pertanian Pasaman Capai 46,18 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

METRO SUMBAR

Sekdaprov Sumbar Lantik 119 Pejabat Administrator dan Pengawas, Tekankan Birokrasi Bersih dan Kinerja Berdampak

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:59 WIB

Pastikan Perayaan Natal 2025 Berlangsung Aman dan Kondusif

Pemkab Pasbar Bersama Polres Pastikan Natal 2025 Aman dan Kondusif

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:58 WIB
BANTUAN ALSINTAN— Wabup Tanah Datar Ahmad Fadly menyerahkan secara simbolis bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) bagi 38 Kelompok Tani (Keltan) di Kabupaten Tanah Datar, Rabu (24/12).

38 Keltan Terima Bantuan Alsintan

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:57 WIB
KUNJUNGI LOKASI BANJIR— Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor Dt. Rajo Basa didampingi Bupati Tanah Datar Eka Putra, saat mengunjungi korban bancana banjir bandang di jorong Muaro Ambius Guguak Malalo, Rabu (24/12).

Kunjungi Muaro Ambius, Wamenaker Sampaikan Permohonan Maaf

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:56 WIB
PENINJAUAN POS PAM DAN MISA— Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumbar  Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta dan jajaran Forkopimda melakukan peninjauan pelaksanaan ibadat Misa Natal dan Pos Pam Nataru di Pantai Padang, Rabu (24/12) malam.

Pastikan Ibadah Misa Natal Berjalan Aman, Gubernur Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Kondusivitas

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:56 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025