SAWAHLUNTO, METRO
Kabar gembira bagi ibu hamil, yang ada di Kota Arang Sawahlunto menyusul hadirnya Praktik Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan yana digawani dr Antoni Kurniawan SPOG di Pasar Remaja di Samping BNI Capem Kota Sawahlunto.
“Alhamdulillah hari ini kita sudah hadir dan launching. Kita sengaja tidak melakukan acara seremonial mengingat masih dalam suasana waspada terhadap penyebaran Covid 19, “ ujar Antoni Kurniawan, Kamis (9/7).
Antoni Kurniawan membuka layanan untuk pasien umum praktek setiap hari Senin – Minggu. Untuk hari Senin – Sabtu mulai sekitar pukul 14.30 – 20.00 WIB. Sedangkan Minggu pukul 10. 00 – 12.00 WIB. dr Antoni Kurniawan meruoakan seorang Dokter Spesialis Kandungan & Kebidanan (ObGyn) merupakan spesialisasi kedokteran yang terkait dengan perawatan kondisi yang melibatkan organ reproduksi wanita termasuk perawatan pada pasien hamil dan tidak hamil. Antoni Kurniawan memiliki keahlian Bedah Kebidanan & Kandungan.
Kemudian, pertolongan persalinan (persalinan normal, persalinan Cesar), Semua kasus yang berhubungan Mulai dari persiapan hamil , sedang hamil , proses melahirkan, sesudah melahirkan termasuk melakukan tindakan inseminasi atau sulit punya keturunan , Pra Menopause dan Pasca Menopause.
Walikota Sawahlunto Deri Asta) sangat mendukung hadirnya praktek dr Antoni Kurniawan di Sawahlunto. Ia mengaku sangat senang karena akan menjadi solusi bagi keluhan wanita hamil dalam proses persalinan dan pemeriksaan kandungan.” Kami sangat mendukung sekali dengan telah dibukanya atau mulai beroperasinya tempat praktek dr Antoni di Pasar Remaja Sawahlunto. Tentunya ini akan sangat membantu masyarakat khususnya ibu hamil dalam memeriksakan kehamilan maupun dalam proses bersalin nantinya. Sehingga masyarakat tidak perlu pergi jauh jauh lagi,” ujar Deri.
Antoni Kurniawan memiliki ijin praktek SIPD No : 12/SIPD/DPMTSPNaker-SWL/VII2020. Tempat praktik telah dilengkapi dengan pemeriksaan kehamilan USG 4 Dimensi. Pemeriksaan Kehamilan USG 4D adalah penggambaran medis yang dilakukan pada masa kehamilan untuk mendapatkan video bayi yang bergerak di dalam rahim.” Prosedur ini dapat dilakukan untuk mendeteksi cacat lahir yang tidak terlihat pada USG 2D dan 3D, atau dilakukan atas dasar keinginan pasien. Pemeriksaan kehamilan ini cukup banyak dilakukan dan menjadi favorit banyak ibu hamil sebab pemeriksaan kehamilan USG 4D menampilkan pergerakan janin di dalam perut. Namun sebelum melakukan USG 4D, sebaiknya ibu memahami tujuan, proses, serta risikonya,” ujar Antoni. (*/cr2)
