MENTAWAI, METRO
Komando Distrik Militer 0319/Mentawai bersama unsur Forkopimda Kabupaten Kepulauan Mentawai melaksanakan panen raya jagung, Kamis (9/7). Panen ini dilakukan di lahan demplot ketahanan pangan Kodim 0319/Mentawai seluas 1 hektare.
Dandim 0319/Mentawai, Letkol Czi Bagus Mardyanto mengatakan, dimasa pandemi semua jajaran harus bisa mandiri dengan kebutuhan ketahanan pangan. “Maka dengan adanya penanaman jagung, padi dan tanaman lainnya, bisa membantu ketahanan pangan di daerah, khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai,” ujar Dandim.
Letkol Czi Bagus Mardyanto menambahkan, lokasi ini awalnya tanah bekas dozeran yang tidak produktif. Namun dengan kemauan dan usaha, semua dapat mengelola lahan yang seperti ini untuk di jadikan lahan perkebunan. Tentunya teknik pengolahan tanah yang harus diperhatikan, baik teori maupun praktiknya.
Ia menuturkan, pada pelaksanaan bercocok taman menggunakan pupuk organic, sebagai media penggemburan tanah dan menambah unsur hara, tanah itu sendiri. “ Seperti yang kita lakukan di perkebunan jagung ini. Dengan mengikuti prosedur penanaman yang baik, jangka waktu lebih kurang 68 hari kita sudah dapat menuai hasil dari perkebunan jagung yang kita tanam,” terangnya.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabelekake mengapresiasi kegiatan ketahanan pangan ini. Dinas Pertanian akan terus meningkatkan pertanian di seluruh wilayah Kepulauan Mentawai. “Dengan bekerja sama baik dari pihak TNI maupun Polri, untuk bersama-sama membantu masyarakat meningkatkan ketahanan pangan,” katanya.
Ia menambahkan, di Kepulauan Mentawai masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan secara maksimal dan menjadi lahan tidur. “ Untuk itu, kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan pertanian di wilayah Mentawai,” ungkapnya. (cr1)
