PDG PANJANG, MERTRO
Mahasiswa Universitas Riau telah melakukan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) dengan menjadi Relawan Wabah Covid-19 di BPBD Kota Padangpanjang.
Ketua tim Kukerta, Rezky Rizalti, Sabtu (4/7) mengatakan, selama menjadi relawan mahasiswa diikutsertakan dalam pendistribusian logistik di masa New Normal. “Kami membantu membagikan masker, hand sanitizer, thermogun dan logistik Covid-19 lainnya ke sekolah dan instansi pemerintahan yang membutuhkan,” ungkap Rezky.
Pada hari pertama penerapan new normal di Kota Padang Panjang, Rezky bersama rekan timnya bernama Mita juga sempat membantu dalam pembagian masker di pasar pusat Kota Padang Panjang bersama Forkopiomda Kota Padang Panjang.
”Pembagian masker ini bertujuan untuk memberikan himbauan kepada penjual dan pengunjung pasar agar selalu mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan Perwako Nomor 25 tahun 2020 tentang pedoman new normal di Kota Padang Panjang,” ujarnya kepada MinangkabauNews.
Menyambung perkataan Rezky Rizalti, Mita menyampaikan bahwa mereka juga membantu dalam pendistribusian thermogun ke masjid, sekolah dan instansi pemerintahan.
“Dengan pendistribusian thermogun ini, sehingga mereka dapat melakukan pengecekan suhu kepada setiap pengunjung yang datang, apalagi waktu itu masyarakat sudah diizinkan untuk sholat berjamaah di masjid,” kata Mita.
“Program Kukerta ini merupakan bentuk kepedulian UNRI terhadap kondisi pandemi virus corona saat ini. Karena kondisi siaga darurat telah ditetapkan maka pihak UNRI membuka program Kukerta Relawan Covid-19 ini,” tambahnya.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada BPBD Kota Padang Panjang, yang telah menerima kami menjadi Relawan Wabah Covid-19 di Kota Padang Panjang, suatu kebanggaan bagi kami menjadi bagian dari penanganan wabah ini” pungkas Rezky.
Kepala BPBD Kota Padang Panjang yang diwakili oleh sekretarisnya, Zulheri juga menyampaikan terimakasih kepada Universitas Riau yang telah mengikutsertakan mahasiswanya dalam penanganan Covid-19 di Kota Serambi Mekah ini. (rmd)
