DPRD Kota Pariaman, kemarin, menggelar sidang paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pariaman yang ke-18 tahun 2020 melalui jaringan virtual dalam ruang sidang DPRD Kota Pariaman. Sidang tersebut langsung dipimpin Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora dihadiri dua orang wakilnya Mulyadi dan Faisal.
Saat itu juga hadir Walikota Pariaman H Genius Umar dan Wakilnya, Mardison Mahyudin serta semua angggota DPRD Kota Pariaman. Sidang yang terbuka untuk umum tersebut mempergunakan prokoler covid 19. Kenapa tidak para undangan dan Organsasi Perangkat Daerah (OPD) dijarak arakanya.
Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora menyatakan, Kota Pariaman secara otonom telah ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri pada 2 Juli 2002.
Katanya, sejak itu maka setiap 2 Juli diperingati sebagai hari lahirnya Kota Pariaman dan dikenal dengan kota tabuik.
Sebelum ditetapkan sebagai kota otonom tahun 2020, lanjutnya Kota Pariaman merupakan bagian dari Kabupaten Padangpariaman dan ditetapkan sebagai kota administratif pada 1987.
Semenjak ditetapkan sebagai kota otonom hingga saat ini sudah enam tokoh yang memimpin Kota Pariaman mulai dari yang ditunjuk oleh pemerintah pusat, DPRD Kota Pariaman, hingga dipilih langsung oleh warga Pariaman.
Diantaranya, Drs. Adlis Legan (1987 – 1993) semasa Kotif, Drs. Martias Mahyuddin, M.Sc. (1993 – 1998) semasa Kotif, Drs. Firdaus Amin (1998 – 2003) semasa Kotif dan peralihan kota otonom, Drs. Sultani Wirman (Agustus – Oktober 2003) Pj. Walikota otonom, H. Nasri Nasar, S.H. dan Ir. Mahyuddin (2003 – 2008) Walikota otonom pemilihan DPRD, Ir. Mahyuddin (22 Februari 2007 – 9 Oktober 2008) Menggantikan Alm.Nasri Nasar.
Kemudian Walikota pemilihan langsung yang pertama yaitu Drs. H. Mukhlis R, M.M. dan Helmi Darlis, S.H., Sp.N. (2008 – 2013), yang kedua Drs. H. Mukhlis R, M.M. dan DR. H. Genius Umar, S.Sos., M.Si. (2013 – 2018) Walikota Pemilihan langsung sekarang DR. H. Genius Umar, S.Sos., M.Si. dan Drs. Mardison Mahyuddin, MM. (2018 – 2023) Walikota Pemilihan langsung.
Selanjutnya, Fitri Nora meminta kepada Pemko Pariaman agar terus tingkatkan capaian Pendapatan asli Daerah (PAD) pada masa mendatang, lebih maksimal lagi sesuai target yang sudah ditetapkan.
Selain itu DPRD Kota Pariaman meminta Pemerintah Kota melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang tidak terlaksana dengan maksimal. Itu dinilai menandakan lemahnya perencanaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pariaman.
Wali Kota Pariaman Genius Umar didampingi Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin menyampaikan, perayaan HUT Kota Pariaman tahun ini jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, lantaran berlangsung pada masa pandemi Covid-19. Dimana sebelumnya rangkaian perayaan HUT Kota Pariaman banyak diisi dengan kegiatan luar ruang dengan kerumunan besar, pada masa pandemi ini hanya dirayakan dengan kegiatan virtual.
Meskipun begitu, camat, lurah beserta kepala desa di empat kecamatan yakni Kecamatan Pariaman Utara, Kecamatan Pariaman Selatan, Kecamatan Pariaman Tengah dan Kecamatan Pariaman Timur mengikuti dan mendengarkan rapat paripurna yang berlangsung secara khidmat.
Sesuai instruksi Walikota Pariaman, Genius Umar meminta camat beserta seluruh kepala desa dan lurah mengikuti sidang paripurna secara virtual di kantor kecamatan masing-masing.
Sementara itu, Salah satu Tokoh Masyarakat Kota Pariaman Alwis Ilyas menyampaikan, Kota Pariaman saat ini berkembanganya sudah sangat pesat. Dimulai dari pembangunan, pendidikan, budaya dan ekonomi masyarakat.
Meskipun demikian kata Alwis Ilyas, pihaknya sangat berharap semua komponen lebih optimal lagi dalam perkembangan pembangunan di Kota Pariaman.
“Bukan sekarang tidak optimal, namun lebih ditingatkan lagi. Karena Walikota dan Wakil Walikota sekarang sangat serasi ditambah dengan kompaknya antara legislatif dan eksekutif saat ini, sehingga apapun bentuk program tentunya akan mudah dijalankan,” kata Alwis Ilyas yang juga merupakan pengacara top di Sumbar. (***)
