SAWAHAN, METRO
Anggota Komisi I DPRD Kota Padang, Budi Syahrial mengatakan, saat ini Kota Padang membutuhkan pusat data. Terutama bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Disdukcapil, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), untuk penyimpanan data berbasis daring.
“Apa lagi Dinas Perpustakaan, ke depannya perpustakaan tidak lagi dalam bentuk gedung yang besar, tetapi sudah berbasis daring,” ujar Budi.
Ia menambahkan, dengan adanya pusat data tersebut, jumlah buku berbasis daring bisa tersimpan dengan aman. Selain itu, jika Padang sudah memiliki pusat data maka dapat dikembangkan lebih banyak lagi aplikasi lainnya.
“Dengan adanya pusat data tersebut maka dapat mempermudah untuk menyimpan arsip dan beberapa data lainnya yang berbasis daring,” ujar kader Gerindra ini.
Begitu pula dengan Disdukcapil dan DPMPTS terangnya, ke depan data kependudukan semakin bertambah dan pengurusan surat perizinan semakin meningkat. Adanya pusat data tersebut sambungnya tentu akan lebih memudahkan ke depannya.
“Strategis dengan adanya pusat data, lebih memudahkan kerja dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Disdukcapil, dan DPMPTSP,” ungkapnya.
Kepala DPMPTSP Kota Padang, Corri Saidan mendukung usulan pengadaan pusat data tersebut. Namun usulan itu akan dikoordinasikan dengan pimpinan daerah. Jika atasan setujui, maka segala sesuatunya akan disiapkan dulu.
Sementara, Kepala Disdukcapil Kota Padang, Muji Susilawati menyambut baik usulan DPRD tersebut. Ia mengatakan, untuk saat ini semua pelayanan memang sudah berbasis teknologi informasi.
“Kita senang sebab sekarang pelayanan masyarakat sudah berbasis online. Dengan demikian, kita dapat memudahkan masyarakat dalam pelayanan. Mereka tidak perlu tiba ke kantor untuk mengurus data kependudukan. Sehingga bisa mengakses di rumah sendiri,” ujar mantan kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Padang ini. (ade)
