PASAMAN, METRO
Lagi-lagi, Satresnarkoba Polres Pasaman menggagalkan penyelundupan daun ganja dalam jumlah banyak dari Sumatra Utara ke wilayah Sumatra Barat. Kali ini, penangkapan dilakukan di daerah perbatasan tepatnya di di Jorong IV Sumpadang, Nagari Padang Mentinggi, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Minggu (28/6) sekitar pukul 00.45 WIB.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 15 paket besar daun ganja kering yang dibawa pelaku berinisial AR (27) warga Desa Huta Padang Sayur Maincat, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Madina, Provinsi Sumut menggunakan sepeda motor. Ganja tersebut dimasukkan pelaku di dalam karung berwarna putih agar orang beranggapan pelaku membawa hasil pertanian.
Namun, Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Pasaman tak semudah itu dikelabui. Petugas yang mendapat laporan adanya penyelundupan ganja, langsung melakukan penjagaan ketat di perbasan Sumbar dengan Sumut. Ketika melihat pelaku dengan santainya memasuki wilayah Sumbar membawa karung berisikan daun ganja di sepeda motor Honda BeAt BB 4551 RR.
Petugas pun mecegat pelaku untuk melakukan pengecekan terhadap barang bawaannya. Tetapi, pelaku malah tancap gas dengan kecepatan tinggi. Petugas yang merasa curiga dengan pelaku, kemudian melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil dihadang. Setelah dihadang, petugas melakukan pemeriksaan terhadap karung yang dibawa pelaku dan ternyata berisi belasan paket daun ganja kering siap eda.
Kapolres Pasaman AKBP Hendri Yahya, Kapolres mengungkapkan, penangkapan terhadap tersangka berawal dari adanya informasi kalau ada peredaran narkoba dari Sumut ke Sumbar dan transaksi di daerah Kecamatan Rao. Usia mendapat laporan tersebut pihaknya langsung terjun ke wilayah perbatasan untuk melalukan pengintaian, pembuntutan dan melakukan patroli di daerah perbatasan.
“Ketika dicegat, pelaku kabur dengan menambah laju kendaraan. Beberapa kilometer pengejaran, pelaku pun berhasil ditangkap. Dari penangkapan pelaku, kita menyita 15 paket ganja kering siap ukuran besar. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Pasaman,” kata AKBP Hendri Yahya.
AKBP hendri Yahya menjelaskan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap jaringannya. Ganja tersebut dibawa dari Sumatra Utara untuk dijual di wilayah Sumbar. Informasinya, mereka akan bertransaksi di daerah perbatasan.
“Kita akan dalami keterangand dari pelaku, siapa yang akan menerima ganja tersebut. Kita akan terus melakukan pengawasan dan pengetatan di wilayah perbatasan untuk mengantisipasi upaya penyelundupan ganja ke wilayah Sumbar,” pungkasnya. (cr6)
