Pelaksanaan sensus penduduk online di Indonesia yang diselenggarakan bulan Januari -Maret 2020, Kota Padangpanjang, keluar sebagai terbaik di Sumatera Barat. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat Pitono, pada kegiatan laporan Pelaksanaan Sensus Penduduk Online (SP Online) 2020 dan Sosialisasi Kegiatan BPS di Masa New Normal di Hall lantai 3 Balaikota, Rabu (24/06).
Pitono mengatakan, dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Online (SP Online) 2020 kemarin itu, partisipasi dan antusias masyarakat Kota Padangpanjang untuk ikut SP Online sangat tinggi. Sehingga membuat Kota Padangpanjang melampaui target yang cukup jauh yaitu 200 persen. ”Hal ini membuat Kota Padangpanjang secara persentase se – Sumbar, berada di peringkat nomor 1 terbaik,” ungkap Pitono.
Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik Kota Padangpanjang, Arius Jonaidi, dalam laporannya menjelaskan, persentase realisasi keluarga respon SP Online 2020 terhadap total Kepala Keluarga (KK) yang ada di Kota Padangpanjang, secara de facto mencapai angka 41,15 persen atau sebanyak lebih kurang 6.185 KK dari total 15.725 KK yang ada di Kota Padangpanjang. Jumlah jiwanya sebanyak 24.899 jiwa atau 45,79 persen. ”Jadi bisa dibilang sudah hampir setengah dari KK masyarakat Kota Padangpanjang yang telah melaksanakan SP Online 2020,” kata Pitono.
Dengan demikian, Kota Padangpanjang telah jauh melebihi target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 20,94 persen. ”Untuk tingkat kecamatan dan kelurahan, alhamdulillah semuanya telah melebihi ambang batas target yang telah ditetapkan, dengan persentase per kecamatan yaitu, Kecamatan Padangpanjang Barat mencapai angka 36,74 persen dan Kecamatan Padangpanjang Timur 42,92 persen, “ jelas Jonaidi.
Untuk tingkat kelurahan Jonaidi menjelaskan, jika dilihat dari tingkat partisipasi warga atau persentase KK respon tertinggi dengan tingkat kesalahan terendah diraih Kelurahan Koto Katiak, Kecamatan Padangpanjang Timur dengan capaian sebesar 76,80 persen. Sedangkan untuk kelurahan yang terbanyak partisipasi warganya juga dengan tingkat kesalahan yang kecil adalah Kelurahan Koto Panjang dengan jumlah KK respon mencapai 693 KK atau 58,28 persen. Selanjutnya, untuk kelurahan yang memiliki tingkat respon tercepat dengan partisipasi masyarakat yang tinggi dan tingkat kesalahan yang rendah adalah Kelurahan Bukit Surungan.
Sementara itu, untuk Kategori Koordinasi Sangat Baik dan Partisipasi ASN Tercepat diraih oleh Diskominfo, Dinas Perpustakaan dan Arsip dan Dinas Dukcapil. Kepada kelurahan dan OPD yang terbaik dalam pencapaian SP Online tahun 2020 tersebut, BPS memberikan sebuah piagam penghargaan dan cindera mata.
Walikota Padangpanjang, Fadly Amran mengungkapkan, terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat Kota Padangpanjang dan seluruh ASN yang telah ikut berpartisipasi dalam SP Online tahun 2020 ini. “Insyaa Allah di bulan September untuk kategori terbaik, tercepat dan terakurat juga akan tetap diraih oleh Kota Padangpanjang,” harap Fadly.
Terkait hasil penyelenggaran sensus penduduk secara online tersebut, Fadly Amran, kembali memotivasi OPD terkait agar terus membuat berinovatif mengembangkan sistem online sekaligus mengembangkan pelayanan masyarakat berbasis online.
“ Inovasi terukur memang menjadi tuntutan bagi OPD dalam mengembangkan sistem pelayanan masyarakat. Saya akan berikan dukungan baik secara anggaran atau fasilitas yang dibutuhkan, “ ujar Fadly Amran. (rmd)
