SAWAHLUNTO, METRO
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyebutkan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kota Sawahlunto tahap II segera cair. Bantuan kepada masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 tersebut berasal dari dana APBD Kota Sawahlunto.
Bahkan, Pemko Sawahlunto melalui SKPD terkait telah memvaliditas data dari 18 desa atau kelurahan, yang berhak menerima bantuan.
Ditemui di ruang kerjanya, Wali Kota Deri Asta memberikan, pernyataan untuk menjawab uneg-uneg dari masyarakat yang saat ini sudah banyak berkembang terkait kejelasan dari BLT dar APBD tingkat Kota Sawahlunto.
“Hari ini semua data data dari 18 Desa dan Kelurahan yang sudah selesai kita tanda tangani, agar bisa ditindak lanjuti oleh OPD terkait untuk pencairannya kepada waraga yang berhak menerimannya,” ujarnya.
Dikatakan, untuk dana sudah ada dan sudah dianggarkan untuk tiga bulan ini. Kendala terlambatnya tidak lain karena proses pendaataan yang memerlukan penyesuaian lagi dengan tingkat desa, sebab ada penambahan data dari 5.000 data menjadi kurang dari 8.000 data. “Dari data yang sudah ada diverifikasi lagi, sebab ada laporan dari masyarakat bahwa ada dari warga yang tidak berhak dapat BLT tapi mendapatkannya dan begitu sebaliknya,” jelas Deri.
Di samping itu Deri juga menyatakan, bahwa bantuan BLT APBD merupakan bantuan yang menyisir dari masyarakat yang terdampak Covid-19 ada yang tidak mendapatkan bantuan BLT dari Pemerintah Pusat, Pemprov dan dari anggaran APBDes dimasukkan ke dalam BLT Kota Sawahlunto.
Deri Asta mengimbau kepada masyarakat jangan resah karena sebanyak 18 Desa atau Kelurahan yang sudah siap datanya, danaBLT tahap II segera dicairkan. (cr2)