AIAPACAH, METRO
Sudah tiga hari ini tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Padang. Hal ini merupakan kabar baik karena selama ini Kota Padang selalu ditemukan kasus corona tiap hari, bahkan jumlahnya lebih banyak dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Sumbar.
Tidak adanya penambahan kasus Covid-19 di Kota Padang selama tiga hari ini mendapat apresiasi dari Pemprov Sumbar. “Semoga tidak ada lagi warga Kota Padang dan Sumbar yang terpapar Covid-19,” ujar Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Selasa (23/6).
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani juga mengakui bahwa sejak tiga hari belakangan memang tak ada kasus positif Covid-19. Namun itu bukan berarti Padang terbebas dari Covid-19.
“Padang baru bisa dinyatakan bebas Covid-19, jika dalam 14 hari ke depan tak ada lagi yang positif. Untuk itu, kita lihat dulu satu periodenya. Yakni lebih kurang 14 hari ke depan,” tandas Feri Mulyani.
DPRD Padang mengaku bersyukur dengan tidak adanya penambahan kasus Covid-19 selama tiga hari di ibukota Sumbar ini. “Kita bersyukur dengan nihilnya kasus itu. Namun demikian, kita imbau pada warga agar tetap patuhi aturan dan jalankan protokol kesehatan,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Padang, Azwar Siry.
Azwar berharap, warga jangan sampai lengah dan tak peduli dengan protap yang sudah berjalan selama ini. Nanti jika terpapar, yang rugi warga juga. “Warga dalam beraktivitas harus pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Ini demi keamanan dan keselamatan warga,” ucapnya.
Anggota Komisi IV DPRD Padang lainnya, Zulhardi Z Latief menginginkan corona benar-benar hilang di Padang. Supaya kegiatan warga kembali normal seperti biasa dan tidak lagi resah saat beraktivitas.
Selanjutnya, ia berharap Pemko Padang untuk terus mengingatkan warga dan sosialisasi protokol kesehatan di era new normal ini. Sehingga warga tak lengah dan mata rantai benar-benar putus. “Jangan mentang-mentang kasus nihil, pemko tak lagi ingatkan warga, itu kan tak baik,” ujar kader Golkar ini.
Pemko Padang ungkapnya, harus terus lakukan terobosan baru dalam hal ini, sehingga tak ada lagi warga yang terpapar Covid-19. “Jika ada gejala yang berpengaruh pada kesehatan, warga harus segera periksa ke puskesmas, jangan ditunda,” paparnya.
33 Kelurahan sudah Bebas Corona
Sementara itu, berdasarkan data di website dinkes.padang.go.id pada Selasa (23/6), bahwa tidak terdapat tambahan kasus baru, sehingga total ada 502 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Padang. Kemudian, terdapat tambahan 30 kasus sembuh kemarin, sehingga totalnya menjadi 344 orang. Sedangkan total meninggal dunia 23 orang.
Tambahan 30 pasien yang sembuh kemarin yaitu, Andalas (1), Sawahan (1), Kubu Dalam Parak Karakah (1), Sawahan Timur (1), Alai Parak Kopi (2), Lolong Belanti (1), Batang Kabung (1), Balai Gadang (1), Parupuk Tabing (1), Kuranji (1), dan Kalumbuk (1).
Kemudian, Pagambiran (3), Banuaran (2), Koto Baru (1), Kampung Jua (1), Koto Lalang (1), Rimbo Kaluang (1), Purus (1), Padang Pasir (1), Kampung Jao (3), Limau Manis (1), Mata Air (1), Seberang Palinggam (1), dan Kurao Pagang (1).
Selain itu, terdapat 33 kelurahan yang sudah bebas dari Covid-19. Hal ini dikarenakan ada pasien yang sembuh/meninggal, sehingga tidak ada lagi kasus kondfirmasi Covid-19. Kelurahan tersebut ialah, Jati, Kubu Marapalam, Ganting Parak Gadang, Sawahan Timur, Alai Parak Kopi, Ulak Karang Selatan, dan Air Tawar Timur.
Selanjutnya, Batang Kabung Ganting, Pasir Nan Tigo, Balai Gadang, Batipuh Panjang, Koto Pulai, Lubuk Minturun, Anduring, Gunung Sarik, Tanjung Saba Pitameh, Lubuk Begalung, Gurun Laweh, Parak Laweh, Kampung Jua, Batu Gadang, Koto Lalang, dan Ujung Gurun.
Berikutnya, Padang Pasir, Kampung Jao, Berok Nipah, Binuang, Kapalo Koto, Cupak Tangah, Seberang Padang, Rawang, Bungus Barat, dan Bungus Timur. Dengan sudah sudah bebasnya Bungus Barat dan Bungus Timur dari Covid-19, maka di Kecamatan Bungus Teluk Kabung tidak ada lagi kasus corona hingga kemarin. (tin/ade)