AGAM, METRO
Dampak putusnya jembatan darurat akibat terjangan air bah di Sungai Batang Sitalang, Minggu sore (21/6) membuat masyarakat menggunakan jalur alternatif untuk mencapai wilayah seberang sungai di jorong Kampuang Melayu tersebut.
Bahkan, masyarakat yang akan berurusan ke kantor Wali Nagari Sitalang bisa melewati jalur alternatif masuk dari Kampuang Caniago, Nagari Batu Kambiang, lewat Padang Alai yang relative lebih dekat ke lokasi kantor wali nagari.
PJ.Walinagari Sitalang Armen A menjelaskan mengantisipasi, dampak warga yang akan berurusan ke kantor walinagari pasca putusnya jembatan darurat akibat terjangan banjir besar di sungai Batang Sitalang, Minggu sore kemarin, yang membuat akses jalan terputus dari dua arah berbeda.
Kemudian untuk mencapai kantor walinagari Sitalang, bagi warga yang berurusan, terpaksa mengambil jalan alternative yang memutar. “Kondisi jalannya bagus, dan bisa dilewati kendaraan roda empat,“ jelasnya
“Terkait penanganan dampak banjir akibat meluapnya aliran sungai Batang Sitalang Minggu kemarin, pihaknya bersama jajaran pemerintah kecamatan dan masyarakat sudah melakukan melakukan langkah-langkah pembenahan di lapangan, karena yang terdampak akibat terjangan air bah, terutama jembatan darurat dan beberapa lokasi yang kini sedang dibersihkan. (pry)















