SUDIRMAN, METRO
Akhirnya Partai Gerindra memastikan mengusung pasangan Nasrul Abit (NA) dan Indra Catri sebagai calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumbar dalam Pilkada serentak Desember 2020. Rekomendasi untuk Wagub Sumbar (2015-2020) dan Bupati Agam (2011-2021) itu telah dipastikan dikeluarkan DPP Partai Gerindra di Jakarta.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bapak dan Ibu Pejuang Politik Partai Gerindra. Alhamdulillah DPP Partai Gerindra sudah mengeluarkan Rekomendasi untuk Cagub dan Cawagub Prov Sumbar,” tulis Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade, dalam beberapa grup whatsapp dibarengi dengan foto pasangan NA-IC, Senin (22/6).
Andre yang juga anggota Komisi VI DPR RI itu meminta semua kader partai berlambang kepala burung garuda ini bersiap dan berjuang bersama memenangkan calon yang diusung Gerindra. “Bersama kita bangun Provinsi Sumbar yang lebih baik. Insya Allah besok (hari ini, red) calon kita akan konferensi pers di Padang. Wassalam,” tulis Andre yang mengaku akan all out memenangkan pasangan ini.
Andre menyebutkan, pasangan NA-IC sangat komplit untuk memimpin Sumbar lima tahun ke depan. NA sangat berpengalaman sebagai pejabat publik, baik dari Wakil Bupati Pessel, Bupati Pessel dua periode, dan Wakil Gubernur Sumbar. Sebagai kader Gerindra, NA juga menjadikan partai ini memenangkan Pilpres 2019 lalu dan layak diusung menjadi calon Gubernur Sumbar.
“Pak NA adalah pilihan yang tepat untuk memimpin Sumbar ke depan. Apalagi kami menilai, popularitas dan elektabilitas (tingkat keterpilihannya) juga selalu berada di papan atas dari berbagai survei yang digelar di Sumbar. Jadi, semua kader harus bergerak memenangkan pasangan ini,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu.
Untuk Indra Catri, kata Andre, adalah calon wakil Gubernur yang memiliki popularitas dan elektabilitas tertinggi di antara bakal calon yang mengapung hari ini. Sebagai Bupati Agam dua periode, IC diyakini bisa menarik suara besar dari Kabupaten Agam, Bukittinggi dan sekitarnya. Hal itu juga sudah terbukti dalam berbagai survei yang memasukkan namanya.
“Apalagi pak IC adalah doktor ilmu pemerintahan yang dianggap sukses memimpin Kabupaten Agam. Dia juga serius dalam pencalonan selama ini. Sangat cocok mendampingi pak NA memimpin Sumbar. Apalagi dia juga sukses dalam penanganan wabah Covid-19. Cepat tanggap dan sangat peduli rakyat,” kata Andre.
Keduanya, sebut Andre, juga telah menunjukkan peran yang heroik dalam menuntaskan wabah Covid-19 di Sumbar. “Pak NA begitu gesit dalam menjaga perbatasan Sumbar saat masa PSBB. Juga aktif dalam memastikan program-program penanganan wabah ini di Sumbar. Pak IC juga tanggap dalam memastikan kesembuhan warga Agam yang terkena wabah ini,” kata Andre Rosiade.
Sebagai partai pemenang Pileg 2019 di Sumbar, Gerindra tak perlu koalisi lagi dalam mengusung pasangan calon. Karena, sepasang calon hanya membutuhkan 13 kursi dan Gerindra sudah memiliki 14 kursi. Dengan kepastian Gerindra, maka partai-partai lain harus bergerak cepat memastikan koalisi.
Pasangan koalisi yang hampir oke adalah PKS (10 kursi) dengan PPP (4 kursi) yang akan mengusung calon Mahyeldi-Audy Joinaldy. Sementara Demokrat (10) kursi masih melakukan penjajakan dengan partai lain. Mulyadi masih menjadi jagoan tunggal. PAN (10 kursi) juga belum menentukan siapa yang akan diusung dan koalisi. Masih ada Golkar (8), PKB (3), NasDem (3) dan PDIP yang juga masih mencari-cari calon dan koalisi. (r)
