PADANG, METRO
Penambahan kasus warga Sumbar yang posotif terjangkit virus corona mulai memperlihatkan penurunan. Pasalnya, Minggu (21/6), dari pemeriksaan 1.032 sampel swab, hanya empat yang dinyatakan positif Covid-19, sehingga total kasus di Sumbar saat ini menjadi 707.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, dari ribuan sampel yang diperiksa di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, Agam, ada empat orang yang hasilnya positif Covid-19.
“Penambahan empat orang yang terkonfirmasi positif, yaitu dari Kabupaten Pasaman tiga orang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai satu orang Keempat yang positif Covid-19 ini menjalani isolasi mandiri,” kata Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar.
Dijelaskan Jasman, tiga orang yang berasal dari Kabupaten Pasaman yaitu Laki-laki 37 tahun, warga Lubuk Sikaping, pekerjaan ASN BLK, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan. Selanjutnya, laki-laki 15 tahun, warga Canggang, status pelajar, terinfeksi karena sebagai Santri Temboro pulang dari Jawa Timur,.
“Pasien ketiga, perempuan 24 tahun, warga Sundata, status IRT, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan. Sedangkan satu orang yang dari Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan laki-laki 45 tahun, warga Siberut, pekerjaan swasta, terinfeksi setelah proses tracing,” jelas Jasman.
Sementara itu, dikatakan Jasman, selain penambahan kasus positif, juga terdapat penambahan pasien positif yang berhasil sembuh sebanyak enam orang, sehingga total pasien sembuh saat ini berjumlah 503 orang.
“Enam pasien sembuh satu dari Payakumbuh dan lima orang dari Kota Padang. Sedangkan yang meninggal, masih tetap 30 orang. Artinya tidak ada penambahan pasien Covid-19 yang meninggal,” jelas Jasman.
Total 707 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumbar dengan rincian dirawat di berbagai rumah sakit 94 orang (13,29 persen). Isolasi di berbagai fasilitas 80 orang (11,31 persen). Sementara, yang meninggal dunia 30 orang (4,24 persen) dan sembuh 503 orang (71,14 persen). (rel)