PASAMAN, METRO
Sempat disebut penyebaran virus Covid-19 melambat di Pasaman Barat, namun sejak diberlakukannya new normal, tiga orang warga Kecamatan Lubuksikaping dikabarkan positif terpapar Covid-19. Satu diantaranya wanita dalam kondisi hamil.
Terpaparnya tiga warga Lubuksikaping itu disampaikan oleh Satuan Unit Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19, Kabupaten Pasaman.
“Kasus positif itu terkonfirmasi seiring terbitnya hasil pemeriksaan laboratorium Universitas Andalas terhadap sampel Swab Test asal Pasaman pada Minggu pagi (21/6) kemarin,” ungkap Koordinator Komunikasi Publik satuan Gugus Tugas setempat, William Hutabarat melalui siaran pers.
William mengungkapkan, korban tersebut berinisal VY (24), berjenis kelamin wanita dan sedang hamil, dilaporkan tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah zona merah pandemi Covid-19. Korban berikutnya, berinisial H (37), berjenis kelamin laki-laki dan sehari-hari bekerja sebagai Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuksikaping dan beralamat di Simpang Wisma Murni, Kenagarian Pauh Lubuk Sikaping.
“Yang terakhir terkonfirmasi berinisial YM (15), Santri Pondok Pesantren Al Falah Tambaru di pulau Jawa akan tetapi sudah berada di Lubuksikaping sejak tiga bulan lalu,” ungkapnya.
Terkait tindakan yang sudah dilakukan pihaknya pada Minggu pagi (21/6) adalah menggelar apel siaga Covid-19 dipimpin Kepala Dinas Kesehatan setempat dengan melibatkan segenap perwakilan petugas gabungan dari TNI/Polri, unsur Pemerintahan Nagari yang masyarakatnya terkonfirmasi positif dan pihak terkait lainnya.
“Kami juga telah melaksanakan penjemputan ke rumah warga yang positif Covid -19 untuk selanjutnya akan segera dirujuk ke RSUP DR. M Djamil Padang guna mendapatkan perawatan dan diisolasi,” ungkap William.
Sebagai upaya penanganan lanjutan, pihaknya dalam jangka waktu secepatnya akan melaksanakan swab test bagi setiap orang yang terindikasi ada kontak langsung dengan pasien.
Disamping itu, ia menghimbau kepada warga Pasaman agar tetap tenang dan mematuhi seluruh protokol kesehatan sesuai anjuran dinas kesehatan tetap jaga pola kesehatan, cuci tangan saat dan setelah beraktivitas dan pakai masker hendak keluar rumah. (cr6)