MATA AIR, METRO
Moda transportasi angkutan bajaj akan segera hadir di Kota Padang. Sekitar 300-an bajaj diperkirakan akan beroperasi dalam waktu dekat ini. Kendaraan itu akan menyasar daerah yang tidak dilewati angkutan kota (angkot) dan Trans Padang.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kota Padang, Jovi Atrios membenarkan akan hadirnya sebagai angkutan lingkungan tersebut di Kota Padang. Peraturan Wali Kota (Perwako) pun juga telah ada.
“Benar telah ada perwakonya. Untuk teknis seperti KIR dan KP-nya dari Dishub Padang. Bajaj dikelola sebuah badan atau koperasi sebagai angkutan lingkungan akan segera beroperasi untuk daerah-daerah yang tidak terjangkau angkot dan Trans Padang,” ujarnya, Minggu (21/6).
Ia menambahkan, saat ini koperasi yang mengurus angkutan bajaj tersebut sedang mengurus izin di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
“Sebenarnya sudah lama diajukan perizinannya, karena situasi saat ini mungkin agak tertunda. Mudah-mudahan dalam waktu dekat izinnya keluar,” imbuhnya.
Ia menuturkan, selain untuk menyasar daerah yang tidak didukung oleh angkot, bajaj juga mendukung sarana pariwisata seperti kawasan Pantai Padang, Kota Tua, dan Pantai Air Manis. “Angkutan lingkungan ini juga diharapkan dapat menunjang pariwisata di Kota Padang,” tuturnya.
Ia menyebutkan, kendaraan bajaj ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan karena bodinya yang kecil karena tak menghabiskan badan jalan. Disamping itu, dengan kondisi yang kecil ini, juga mampu mengantarkan penumpang sampai ke gang-gang sempit, agar tidak ada kemacetan. (cr1)