Empat orang pria diamankan di Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Sabtu (29/10) sekitar pukul 18.30 WIB, karena diduga tengah berpesta sabu di salah satu rumah milik warga.
PAYAKUMBUH, METRO–Empat pria yang diduga tengah menggelar pesta sabu di Kelurahan Tiakar, Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Sabtu (29/10) sekitar pukul 18.30 WIB digerebek Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Payakumbuh. Polisi mengamankan barang-bukti sabu serta sejumlah alat hisap dan timbangan digital.
Penggerebekan dilakukan setelah polisi memastikan aktivitas pelaku. Yakin di rumah itu, ada pesta sabu, Tim Satresnarkoba dipimpin Kanit I, Aiptu Ardiyanto langsung bergerak melakukan penggerebekan. Keempatnya tidak dapat berbuat banyak, sehingga dengan mudah diamankan.
Dari tangan ES (29), pedagang, yang merupakan pemilik rumah diamankan sejumlah paket sabu siap edar yang disimpan dalam kotak permen. Selain itu juga diamankan alat hisap serta timbangan digital. Sementara dari tangan Y (33), warga Jorong Ketinggian Nagari Sarilamak, Limapuluh Kota, diamankan 1 paket sabu yang disimpan dalam plastik di kotak rokok.
Dari pengakuan Y, barang haram itu, baru saja ia beli kepada ES. Menurut rencana akan diserahkan kepada pemesan. Dua orang lainnya, EM (21), yang masih mengangur, mengaku hanya sebagai pemakai. Seorang lainnya, W, setelah menjalani pemeriksaan di Mapolres, dipulangkan, karena ia menyebut hanya mengantarkan nasi ke rumah itu.
”Mereka diduga tengah menggelar pesta Narkoba. Kita amankan 5,26 gram sabu serta 1 timbangan digital, alat hisap dan uang Rp300 ribu. Satu orang dipulangkan karena tidak terkait,” jelas Kapolres Payakumbuh, AKBP Kuswoto melalui Kasat Resnarkoba, AKP Romarpus Almi didampingi Kanit I, Aiptu Ardiyanto, Minggu (30/10).
Tersangka ES menyebut mendapatkan barang haran itu dari seorang pengedar yang kerap bolak-balik Payakumbuh-Pekanbaru. “Sabu saya sendiri yang yang memaket kecil untuk dijual kembali. Narkoba itu saya dapatkan dari seorang bandar. Saat menyerahkan narkoba itu, ia menyebut langsung pulang ke Pekanbaru. Untuk pembayaran biasanya saya transfer,” akunya pada penyidik. (us)
