PADANGPANJANG, METRO
Untuk upaya mendukung penerapan kehidupan normal baru dan percepatan penanganan pandemi Covid-19. Pemko Padangpanjang akan mencanangkan Nagari Tageh Rumah sebagai pioner penerapan kehidupan normal baru.
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran mengatakan Nagari Tageh Rumah Gadang merupakan istilah yang dipakai untuk pengawasan pelaksanaan protokol Covid-19.
Dikatakan sebagai Nagari Tageh Rumah Gadang karena menjadi upaya bersama pemerintah daerah dengan TNI dan Polri dalam memutus rantai penyebaran virus corona jenis baru.
“Dengan pengawasan bersama ini kami harap bisa saling menjaga dan mengajak masyarakat agar tidak ada lagi yang tidak acuh pada protokol Covid-19,” ungkap Fadly Amran usai rapat pencanangan di Mapolres Padangpanjang.
Selain protokol kesehatan, masyarakat juga diingatkan agar tidak mudah terpengaruh pada informasi yang belum jelas kebenarannya, informasi yang dapat menyesatkan atau hoaks.
Kapolres Padangpanjang AKBP Apri Wibowo mengatakan Nagari Tageh Rumah Gadang menitikberatkan peran aktif setiap elemen masyarakat, baik personal maupun kelompok yang dilakukan secara intens dan terfokus.
Secara nasional kegiatan tersebut bernama Kampung Tangguh Nusantara namun di wilayah hukum Polres Padang Panjang dinamai dengan Nagari Tageh Rumah Gadang.
Objek dari program tersebut adalah pasar, sekolah dan kampus, masjid, kelurahan dan nagari.
“Langkah ini untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dalam batas waktu yang sudah ditentukan,” sebutnya.
Upaya yang dilakukan pemangku kepentingan, ujarnya diharapkan menumbuhkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat kebersamaan untuk lebih waspada menghadapi penyebaran Covid-19 di Padangpanjang. (rmd)