SAWAHLUNTO, METRO
Menjawab keresahan masyarakat mengenai pencairan BLT APBD Kota Sawahlunto, akhirnya Walikota Deri Asta angkat bicara dan menjelaskan secara langsung kepada pihak media pascamenghadiri acara pemberian zakat Baznas kepada warga di Kantor Kecamatan Silungkang, Jumat (19/6).
Dalam keterangannya Deri Asta mengatakan, ada 14 desa yang ada di Kota Sawahlunto belum melengkapi data data yang dibutuhkan Dinsos untuk pencairan dana BLT Kota Tahap II. Sebab sebelumnya pada BLT Tahap 1 terdapat 5.000 KK yang menerima, tetapi untuk BLT Tahap 2 ada penambahan Data Kk penerima mencapai kurang dari 8000 KK,” jelas Deri.
“Penyusunan data tersebut terkendala pada desa yang ada di Kota Sawahlunto. Artinya kesalahan bukan pada Pemko Sawahlunto. Untuk Dana BLT Tahap 2 kita sudah ada, tinggal penyesuaian data. Tetapi sekarang kita instruksikan ke Dinsos untuk segera digelontorkan kepada masyarakat yang Desa/Kelurahan yang telah komplit persyaratan dan datanya mulai Jumat (19/6),” ujarnya.
Dia menambahkan mengenai BLT APBD Kota Sawahlunto Tahap II masyarakat tidak perlu resah, pasti Pemko akan membayarkannya langsung dan tanpa potongan, masyarakat akan menerimanya segera mungkin.
Terkait mengenai informasi yang berkembang di masyarakat yang mengatakan akan ada BLT selanjutnya selama 3 bulan dengan pembayaran 300 ribu perbulannya, Deri Asta mengatakan bahwa itu tidak benar. “ Kita belum ada menerima instruksi tersebut dari Gubernur Provinsi Sumbar,” ujarnya.
Menurutnya dengan diberlakukannya masa new normal, bisa mengembalikan kekuatan ekonomi rakyat Kota Sawahlunto ke depan. (cr2)













