KHATIB, METRO
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar melaunching program Jaksa Masuk Mall (JMM) di Transmart Padang, Kamis (18/6). Program ini dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Kepala Kejati Sumbar, Amran mengatakan, program tersebut bertujuan agar masyarakat yang memiliki permasalahan hukum agar bisa berkonsultasi. “Di Sumbar ini, kasus yang banyak itu, masalah tanah, sehingganya jika masyarakat memiliki masalah dapat berkonsultasi dengan Jaksa Pengacara Negara (JPN),” ujarnya.
Amran menambahkan, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tidak dipungut biaya alias gratis. “Pelayanan ini gratis, bila ada petugas yang memungut, maka akan ditindak tegas,” tukasnya.
Ia menjelaskan, permasalahan yang dikonsultasikan tidak hanya masalah keperdataan saja. Namun warga bisa konsultasi masalah lainnya seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ataupun yang lainnya. “Tentunya kita memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, melayani dengan sepenuh hati,” tandasnya.
Program JMM ini merupakan pertama kali di Sumbar. Rencananya, program JMM akan dilaksanakan satu kali dalam satu minggu dengan dua sampai empat orang jaksa. “Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya serimonial saja, tapi menjadi kebutuhan,” imbuhnya.
Sementara itu, Manajer Transmart Padang, Dani Kurniawan mengapresiasi program tersebut. “Sangat bagus sekali, karena ini yang pertama. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tukasnya.
Siap Menuju WBBM
Sementara waktu yang sama bertempat di kantor Kejati Sumbar, setelah meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Kejati Sumbar terus mempersiapkan strategi menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Saat ini, Kejati Sumbar sedang melakukan pembuatan video profil dalam penilaian menuju WBBM tersebut.
Asisten Pembinaan Kejati Sumbar, Dwi Antoro menuturkan bahwa, saat ini seluruh pegawai di Kejati melakukan pembuatan yel-yel dengan membentuk formasi huruf WBBM dan huruf ZI (Zona Integritas) di halaman kantor Kejati. Yel yel dibentuk dengan artian bahwa seluruh pegawai termasuk Kajati dan para asisten bersatu, kompak dan bersemangat.
“Pembuatan yel-yel tersebut termasuk ke dalam video profil yang sedang dirancang. Artinya, kami siap menuju WBBM dengan kekompakan dan semangat melayani masyarakat,” sebut Dwi Antoro.
Saat ini, Kejati Sumbar juga sudah melakukan banyak inovasi baik internal maupun eksternal. Mulai dari aplikasi silabina next generation. Kemudian untuk peengembangannya seperti anjungan layanan mandiri next generation, naik pangkat secara elektronik, perjalanan dinas secara elektronik, informasi gaji dengan diperol, perpustakaan elektronik, dan arsip elektronik.
“Dengan adanya inovasi ini, kami bisa memberikan suatu bentuk pelayanan kepada publik,” imbuhnya.
Selain itu, saat ini di kantor Kejati Sumbar juga sudah menyediakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). “PTSP tersebut baru saja kami resmikan pada Mei lalu. Bagi yang datang ke kantor Kejati, akan dilayani satu pintu di PTSP tersebut,” tandasnya. (cr1)
